Raka tahu tubuhnya tidak nyaman dilihat.
Bukan karena cacat, bukan karena cacat menurut standar orang lain—tapi karena ia sendiri tak yakin apakah tubuh itu pernah benar-benar miliknya.
Sejak kecil, Raka lebih sering dibentuk oleh kata-kata daripada pelukan.
Ibunya sibuk membaca horoskop dan membedakan warna aura, sementara ayahnya percaya bahwa anak harus tahan banting sejak TK.
Raka menjadi tangguh, tapi juga rapuh dalam diam.
Tak pernah ada pelukan yang bertahan lebih dari dua detik.
Tak pernah ada pertanyaan seperti:
“Kamu nyaman jadi siapa?”
“Tubuhmu ingin jadi apa?”
*****
Kini di usia 27, Raka masih virgin.
Namun bukan karena takut seks.
Justru sebaliknya—ia terlalu akrab dengan seks, dengan fantasi, dengan orgasme yang tak pernah berasal dari tubuh nyata, tapi dari layar, dari cerita, dari dialog panjang dalam chat anonim.
Raka adalah penulis fanfiction erotik paling populer di satu platform lokal. Nama penanya: VenusZero.
Tulisan-tulisannya dibaca jutaan kali, penuh adegan erotik eksplisit—namun tanpa satu pun menyentuh tubuhnya sendiri.