Cold Breath

Yunita Widia
Chapter #1

Prolog

Deru napasmu yang dingin

Lalu aku menyukaimu

Meski tidak ada kehangatan di setiap napas dan katamu

Jika kau bertanya aku siapa

Aku adalah uap dari air rebusan

Aku yang hadir untuk menghangatkan di setiap dinginmu

Sebelumnya aku tidak pernah menyangka jika aku bisa diterima di SMA bertaraf internasional SMA Taruna Arsa. Apa daya, dulunya aku hanya berasal SMP biasa saja. Sekarang aku harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

Materi pertama kelas 10 dalam pelajaran olahraga adalah basket, parahnya semua temanku di kelas jago bermain basket, yah minimal mereka bisa memasukkan bola ke ring dengan lihai. Dalam cabang olahraga lainnya aku lumayan bisa terutama atletik aku selalu mendapat nilai A. Karena aku payah dalam permainan basket nilaiku terakumulasi menjadi B.

Konflik ketika masuk SMA saat ujian praktik basket, aku tidak bisa mendapatkan poin untuk lolos. Lalu Pak guru menghibau agar aku rajin berlatih, karena akan diadakan pengambilan nilai lagi di ujian akhir semester.

Lihat selengkapnya