Blurb
Haiyan telah lama mengenal Naya. Kedekatan mereka berlangsung sangat alami. Semesta seakan mendukung keduanya untuk terus bersama. Pada akhirnya, Haiyan dan Naya mengucap janji suci pernikahan.
Semua berlangsung lancar. Kehadiran putra kembar mewarnai hari-hari mereka. Naya adalah istri yang begitu pengertian, sekaligus ibu yang penuh cinta. Namun, apakah Haiyan menganggap hal yang biasa dan datar-datar saja sebagai anugerah atau justru membuatnya gerah?
Bagi orang lain, kehadiran Haiyan bagaikan matahari yang mencerahkan. Akan tetapi, bagi Haiyan, hanya Naya-lah pusat dunianya. Dia baru menyadari hal itu ketika semuanya telanjur kacau.