Blurb
Yang paling mengenal seorang Mika Alberta adalah Morgan Neal. Dan yang paling mengenal Morgan Neal adalah Mika Alberta. Pendukung setia cita-cita Morgan adalah Mika. Sosok yang berperan penting dalam perjalanan Morgan.
Ketika orang-orang menentang Morgan, hanya Mika yang mendukung. Ketika semua orang menertawakan cita-cita Morgan, hanya Mika yang memberikan tepuk tangan. Ketika Morgan jatuh, Mika-lah sang tali yang membangkitkan Morgan.
Morgan hanya peduli inginnya. Tanpa tahu, Mika juga memiliki berjuta mimpi yang belum sempat terwujud. Mimpi-mimpi yang terkubur dalam-dalam.
Suatu ketika, Mika dan Morgan memiliki kesempatan untuk meraih mimpi. Namun yang dikorbankan untuk mimpi tersebut adalah persahabatan mereka. Persahabatan yang telah mereka bangun bertahun-tahun.
Manakah yang akan menjadi pilihan Mika dan Morgan? Persahabatan ataukah mimpi mereka?
"Gue juga punya mimpi, Gan! Bukan hanya lu," tegas Mika.
"Dan lu tega ninggalin gue sendiri?" sinis Morgan.
"Di sini bukan masalah tega dan gak tega, Gan. Di sini masalah mimpi," jawab Mika, "kita masing-masing punya mimpi yang besar. Dan mimpi lu udah di depan mata, begitu pula dengan gue, Gan."
"Mimpi kita di depan mata. Lu gak boleh egois seperti ini. Lu harus bisa milih, persahabatan atau mimpi lu. Harus ada pengorbanan di balik setiap kesuksesan, Gan."
__________________________________