Commitment

Maina Zegelman
Chapter #2

2. 2018 yang lalu

Vincent:

Aku menatap mereka berdua. Orang-orang terkejut dengan ucapanku. Yah, istriku adalah cinta terakhirku. Dan cinta itu, hadir sebagai pengganti pelipur lara. Aku hancur karena seseorang, bagaikan tak ada artinya. Apalah arti perjuangan pada saat itu. Dengan segala janji yang ku pertahankan, cinta yang telah lama ku rajut begitu indah, benang-benangnya putus.

"Apa yang terjadi?" Tanya Ahn Jae Yoop. Bahkan adikku juga penasaran. Saat aku menatap mereka, lagu dari band legendaris terputar. Alunan lembut dari suara yang dapat menyayat hati, dan ritme dari intro pembuka dari lagu ini, adalah saksi pada saat aku pernah putus dengan seseorang

Lagu Queen, "Love Of My Life". Musik adalah sesuatu yang tak tersentuh, namun dia bagaikan mesin waktu yang dapat membuka setiap kenangan lalu.

"Aku, pernah terlalu cinta pada seseorang. Rasanya menyakitkan, tapi aku mendapat hikmahnya."

--------------------------------

Tahun 2018:

Saat itu, aku punya banyak rencana untuk merealisasikan semuanya. Kedai kopi yang ku bangun, awalnya kecil. Dan ini ada campur tangan dari pasanganku kala itu. Dia adalah gadis yang sederhana,tapi dia sangat cantik. Betapa cintanya aku padanya.

Kami menjalin cinta selama 7 tahun. Semua berjalan mulus. Musim dingin seperti musim semi, seperti yang ku katakan sebelumnya. Malam yang begitu dingin, mulutku mengeluarkan hawa dan berasap. Tanganku terasa dingin.

Dia menggenggam tanganku, dan meniupnya dengan endusan yang lembut. Terasa hangat sampai memacu adrenalin aliran darah ini. Saat itu, aku sedang membuat desain papan. Aku merintis semuanya dari bawah bersamanya.

Aku dulu adalah pemuda miskin, yang bertatih-tatih meraih mimpi. Tujuh tahun dengan komitmen, tak ada rasa bosan yang ku rasakan.

Aku terbuai akan senyuman, indahnya. Bahkan dia menyentuh wajahku. Duniaku, penuh dengan dirinya. Aku ingin bersamanya kala itu, sampai akhir hayat. Aku bagaikan remaja, yang kembali dimabuk cinta.

"Setelah kedai kopi ini laris, apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan melamarmu. Aku tak akan mengingkarinya. Janji adalah janji."

Aku sangat mencintainya, sebab dia adalah orang yang selalu ada untukku. Dia rela pergi bersamaku, merintis dari bawah. Senyumnya begitu indah luar biasa. Aku dan dia, adalah primadona pada masanya. Kami adalah pasangan serasi, yang tak akan terpisahkan. Dunia serasa isinya hanya kami berdua.

Malam begitu dingin. Kedai kopi yang saat itu besok akan dibuka, ku tinggalkan. Dia menggandeng tanganku dengan mesra. Jari-jari kami saling memeluk. Butiran salju mulai menyelimuti, baju-baju kami yang mungkin berlapis-lapis. Namun suhu tak bisa bohong.

Akhirnya, kami pergi menikmati coklat panas bersama. Tidak minum soju seperti biasanya. Kami ingin makan-makanan yang enak. Lagu-lagu romantis mengudara. Tapi yang menggema adalah lagu-lagu dari Jasson M-raz ft Calbie.

Banyak lagu baru yang beredar. Tapi lagu-lagu lama memiliki nada yang menyentuh.

Lihat selengkapnya