Complicated

Noura Publishing
Chapter #1

Prolog

Alarm jam di meja kecil di sisi ranjangku berbunyi tanpa henti. Terlalu mengganggu. Dengan mata masih tertutup, aku meraba meja itu dan tanpa sengaja justru menjatuhkannya. Ah, sial. Belum juga kudapati ke mana perginya benda itu, batinku merajuk untuk kembali meringkuk di balik selimut yang hangat. Namun, semenit kemudian ponselku berdering panjang.

“Halo …?” jawabku malas dengan mata yang masih setengah tertutup.

“Chika … lo masih tidur, ya? Hari ini, Bos baru lo ‘kan masuk. Apa lo mau …,” teriak Lulu membuat telingaku berdengung hebat. Mendengar ada kata-kata “Bos” disebut, seketika mataku terbuka lebar.

Bos baru? Aku menepuk dahi, bisa-bisanya aku melupakan hari sepenting ini.

“Eh iya, gue segera berangkat,” seruku sambil bangun secepat kilat sembari berburu handuk. Sejurus kemudian, melesat ke kamar mandi. Tanpa babibu, aku pun mandi seadanya dan sekenanya mengambil baju tanpa sempat memilih. Pagi yang berantakan, dan sudah terlalu sering terjadi di semua pagiku.

Aku turun dari taksi dengan sangat tergesa sambil merapikan rambut panjang sebahuku yang masih basah. Oh ya ampun, aku bahkan tidak sempat mengeringkannya dengan hair dryer. Hiks. Aku berlari menaiki anak tangga. Napasku terdengar ngos-ngosan saat akhirnya tiba juga di ruang kerjaku. Sebenarnya bukan ruangan sih, hanya berupa kubikel kecil yang dibatasi dinding setengah badan. Monitor komputer, beberapa tumpukan arsip, bingkai foto dan aksesori lainnya nampak memenuhi meja kerjaku. Beberapa tempelan memo juga ikut meramaikan dinding kubikelku. Dan pastinya semua berwarna PINK, warna favoritku sejak masih duduk di bangku SMA.

“Lo telat Chik,” bisik Lulu menghampiriku yang sedang berdiri bengong di depan kubikel.

Lihat selengkapnya