Complicated

W. Yu Jie
Chapter #3

Merepotkan

Acara ulang tahun sekolah sangat merepotkan, gadis batinku frustasi.

Panggil saja aku pemalas atau apapun, yang jelas acara sekolah memang membosankan. Aku, Estella Del Valle, menyatakan bahwa ini adalah tahun terakhirku mengikuti festival sekolah. Jika kalian bertanya apa yang kulakukan, well... aku menjadi, ralat, terpaksa menjadi panitia acara ulang tahun sekolah. Nancy lah yang memaksaku untuk ikut, dan sekali saja seorang Nancy sudah memutuskan sesuatu, maka tak ada jalan keluar untukku selain mengatakan 'ya'.

Tahun ini entah mengapa banyak yang datang ke festival sekolah, mungkin karena acara tahun ini lebih beragam. Tak hanya bazzar, namun pentas seni dan musik juga diadakan; atau mungkin saja karena ada kabar bahwa Five Muses akan tampil juga.

"Hei Ella!" panggil sahabat karibku, siapa lagi kalau bukan Nancy. Aku menoleh sembari memberi senyum simpul kepadanya. "Kita harus segera mempersiapkan diri, pentas seni akan dimulai 15 menit lagi," tambahnya. Aku mengikutinya, berjalan dengan menyeret kaki ke backstage.

Yang harus kulakukan hanyalah membantu menyiapkan perlengkapan atau instrumen yang akan dipakai beberapa band. Acara pun dimulai 15 menit kemudian. Seorang laki-laki dan perempuan sudah siap dengan mikrofon di tangan mereka, akan segera memimpin jalannya acara.

Setelah salam dan beberapa menit basa basi, riuh tepuk tangan terdengar hingga ke seluruh penjuru lapangan sekolah. Aku sedari tadi hanya memasang wajah datar sembari mengangkat dua buah gitar ke atas panggung.

"Baiklah semuanya, mari kita sambut penampilan yang pertama. The Beaumonts!" seru pembawa acara. 3 laki-laki tampan segera naik ke atas panggung dengan percaya diri.

Aku mengintip ke arah panggung sesaat sebelum akhirnya berpaling, berjalan ke arah sahabatku yang tengah mengobrol dengan salah satu panitia. "Nancy!" panggilku. Ia menoleh dan memberi senyum simpul. Panitia yang tadi sedang berbicara dengannya melangkah pergi.

"Ada apa?" tanyanya, aku menggidikan bahu. "Tahan sebentar," tambahnya.

"Social battery-ku akan habis."

Nancy menepuk bahuku sembari terkekeh pelan. "Oh ayolah, ini tidak terlalu buruk. Band favoritmu akan tampil setelah ini."

"Band favorit? Siapa yang kau maksud?" Nancy menatapku, memasang cengiran khasnya. "Five... Muses," bisiknya di telinga kananku yang mana membuatku membelalakkan mata.

Lihat selengkapnya