Setelah entah berapa lama aku berada di atas panggung, menyanyikan 5 lagu sebagai penutup acara pentas seni tahun ini, aku segera membungkukan badan mengikuti anggota Five Muses lainnya.
Aku terlonjak kaget ketika suara tepuk tangan terdengar secara tiba-tiba. Teriakan histeris para fangirls juga semakin memekakan telinga. Tak kusadari bibirku membentuk senyum simpul.
"Good job," ucap Ben sembari menepuk-nepuk bahu kananku ketika kami telah sepenuhnya berada di backstage. Aku hanya bisa membalas dengan senyuman. Satu per satu anggota Five Muses yang lain juga memujiku.
"Tidak terlalu buruk untuk pemula." Mason berjalan melaluiku membuatku terdiam tak berkutik.
Jangan memerah! batinku mengucapkan kalimat itu berkali-kali.
"Ella!" Nancy berlari kearahku sambil merentangkan kedua tangannya. "Keren!" katanya, memelukku dengan erat.
"Ya ya ya, sudah cukup aku harus bernapas." Nancy terkekeh, ia lalu melepaskan pelukannya lalu kembali menghujaniku dengan pujian dan pertanyaan.