Connesso

Cano
Chapter #22

Chapter 22 - MARCELLO'S POV

Hatiku benar-benar mencelat saat membaca pesan dari Mia. Baru saja ia menyebutku 'Benjamin', Kendati pesannya sudah ia hapus, tapi aku tetap tidak terima.

Dadaku terasa tak nyaman, benar-benar mengganjal sekali. Kenapa Mia bisa salah sebut? Apa Mia sengaja melakukan itu? Atau ada hal lain yang ia sembunyikan. Tidak mungkin Mia tiba-tiba salah mengetik, aku juga mengerti soal pengaturan kamus keyboard, yang tidak akan muncul sebuah kata jika kata itu jarang digunakan.

"Itu berarti Mia kenal dengan pria sialan itu," gumamku, lantas menjambak rambutku sendiri.

Meski belum pasti, tapi aku tidak bisa menerimanya. Mia telah berbohong, dan aku masih ingat saat ia mengatakan tak kenal dengan pria tidak jelas itu.

Aah ... Mia.

Aku kembali menghadap handphone-ku, lalu mengirimnya sebuah pesan.


Anda:

Buka pintunya, aku mau bicara baik-baik.

Terkirim.


Kuharap Mia hanya salah ketik saja. Karena aku takut—takut kehilangan Mia yang kedua kalinya, takut kehilangan Rogero yang aku sayangi, takut pada klaimku sendiri. Aku berusaha untuk tetap tenang, tapi hatiku telah terbakar mengingat pesan yang telah dihapus itu.

Kulihat Mia tidak membaca pesanku sama sekali, ini benar-benar membuatku tidak sabar dan geram memuncak. Akhirnya aku menekan tombol 'call' supaya Mia mau menjawabnya.

Tidak nihil. Baru saja aku melihat panggilanku ditolak, tapi pesanku sudah dibacanya. Aku melihat titik tiga di pihak Mia itu bergerak secara online.


Mia♡:

Pergilah. Tidak ada yang perlu

dibahas.

Dibaca.


Aku berdecak kesal, lalu kembali menimpali pesannya.


Anda:

Aku tidak peduli lagi pada paparazi

sialan itu. Sekarang buka gerbangnya,

Mia!

Dibaca.


Mia♡:

Lihat selengkapnya