Di RW 23
Kezia berjalan menyusuri tempat-tempat yang cukup tinggi, dengan tangannya yang memanjang menjulang ke atas, berusaha mencari sinyal ponsel yang terbaik.
“Waaa…,” teriaknya girang saat berhasil menemukan sinyal. Jari-jarinya dengan gesit menghubungi stafnya untuk menginfokan bahwa dia tidak bisa masuk ke kantor untuk beberapa hari ini.
“Kez! Lu di sini?” tanya Dimas membuyarkan pikiran Kezia saat itu.
“Iya, ni gua lagi cari sinyal.”
“Gua kalau sore, juga suka duduk di sini. Selain sinyalnya bagus, pemandangannya juga bagus. Apalagi kalau pas malam. Keren banget.”
“Oh ya?”
“Langitnya bertabur bintang, trus kita bisa lihat lampu-lampu kota dari atas.”
“Heeem, boleh juga,” ucap Kezia sembari duduk dan melipatkan kedua kakinya di rerumputan.