Coronavirus Love Story in 'Desa Lele'

Gloria Morgen
Chapter #15

Bab 15

Sekarang, berbagai platform social media, hingga televisi mengabarkan tentang keindahan desa Lele. Berita ini pun mulai ramai diperbincangkan oleh para netizen Indonesia. Mereka semua ingin sekali berkunjung ke desa Lele.

“Jangan khawatir untuk datang ke sini, semua prosedur kesehatan, tetap kami terapkan. Jadi, kalian bisa menikmati keindahan alam, tanpa harus khawatir dengan virus Corona. Ditunggu kunjungannya ke desa Lele,” ucap Kezia saat ditanya oleh wartawan dari salah satu stasiun TV dalam acara ‘Jalan-Jalan’.

Michael yang melihat siaran ini, langsung mematikan tayangan TV tersebut. “Kezia udah gila. Bisnis gua bisa hancur.” Michael membanting remote TV-nya ke tubuh pegawai yang ada di sebelahnya.

Dengan wajah sinisnya, dia berkata, “Dia sudah ganggu kita. Ok, Fine. Jadi, sekarang kita juga boleh ganggu mereka.”

                                                                       ***

Esoknya.

Di tengah keramaian, di desa Lele, terdengarlah bunyi suara mesin yang beroperasi dengan sangat nyaring, yang sangat menakutkan. Sepuluh buah bulldozer tepat berada di RW 23 dan siap menghancurkan semua yang dibangun oleh warga desa, menjadi rata dengan tanah.

Lihat selengkapnya