Kezia kaget, ketika mendapati Michael duduk di ruang meeting perusahaan Traveling Yuk.
“Kenapa di sini?”
“Kita harus bicara. Please.”
“Gak usah pegang-pegang. Ini kan kita lagi di kantor. Orang pada lihatin,” Kezia sedikit membentak Michael.
“Oke. Oke. Tapi tolong duduk dulu.”
Dengan muka yang masih sangat kesal, Kezia terpaksa duduk. “Apa lagi yang mau diomongin?”
“Kez, kita sudah jalanin ini lima tahun. Masak kita putus kayak gini?”
“Kita sudah selesai.”
Mendengar jawaban dari Kezia, Michael berlutut, memohon supaya Kezia luluh. Dia menangis, penuh penyesalan. Tapi yang ada, Kezia langsung bangkit berdiri. “Michael, kalau lu bertingkah kayak gini terus. Gua makin gak respect sama lu.”
Michael terdiam, penuh kemarahan.
“Sorry, gua banyak kerjaan,” ucap Kezia, sembari melepaskan genggaman Michael.
“Lu bodoh, kalau lu ninggalin gua. Gak akan ada cowok yang mau sama lu. Keluarga lu itu gak jelas.”
***
Keep away from people who try to belittle your ambitions. Small people always do that, but the really great make you feel that you, too, can become great. (Chicken Soup for The Soul- Extraordinary Teens)
Apa pun hal itu,
Bagaimana pun mustahil kelihatannya,
Apa pun rintangan yang terbentang antara Anda dan hal itu,
Jika hal itu mulia,
Jika hal itu sesuai dengan Kerajaan Allah,
Anda harus selalu merindukannya,
Dan merentangkan diri Anda untuk menjangkaunya