Cotton Candy Love

Bentang Pustaka
Chapter #2

Prolog

Demaya Hotel, Ballroom

Gadis kecil berusia delapan tahun itu merentangkan, memutar, dan meliukkan tubuhnya mengikuti alunan musik “Vision of Love”-nya Mariah Carey yang bergema di seluruh ruangan. Kini, selain kepada kedua mempelai yang tengah berbahagia, semua mata tertuju kepadanya dan lima anak lain yang menjadi balerina di resepsi itu.

Satu menit lagi, Sessa menyemangati dirinya untuk bertahan. Rasa lelah bercampur kesal membuatnya ingin cepat-cepat kabur dari ruangan berdekorasi serbaputih itu.

Begitu musik berhenti, Sessa segera berlari ke belakang bersama teman-temannya.

“Satu lagi,” Miss Liza mengingatkan. Ia membawa barisan ke ruang sebelah. Sessa mengerucutkan bibir. Sudah berkali-kali ia merengek agar Mama mengizinkannya bolos. Hari ini saja. Ia ingin menghadiri pesta ulang tahun sepupunya.

Sessa sudah senang bukan main saat Mama mengizinkan, tapi Miss Liza menelepon dan mengabari bahwa teman yang harusnya menggantikan Sessa sakit. Maka ia pun dibujuk untuk melakukan pekerjaannya.

“Hei …,” sapa seorang anak laki-laki yang kurang lebih sebaya dengannya.

Lihat selengkapnya