Couple 1970

Sylveon
Chapter #3

Suami Istri

Sebenarnya Tama dan Yura berada dimana, kenapa mereka dipanggil Jaya dan Sumira dan lebih mengejutkan Jaya dan Sumira itu nama kakek nenek Tama.

Lebih lagi mereka berdua dipanggil sebagai pasangan suami istri, situasi atau keadaan yang dialami Tama dan Yura sangat aneh. Namun ditengah kebingungan mereka terdengar suara televisi menyala Tama yang Yura masuk dan melihat iklan makanan. Tama menyahutinya "ini iklan tahun 1970 an ra....".

" Kamu yakin, berarti koran itu benar tanggal tahun dan harinya". Jawab Yura

"Iya... Tapi kenapa kita bisa disini? ".

"Kamu tanya aku, trus aku tanya siapa? ". Jawab Yura

Namun saat mereka bingung dia mendengar suara kakek Tama entah dari mana asalnya yang mengatakan "kalian sudah berjanji kepada kakek, kalau kalian akan membantu untuk mewujudkan impian nenek, sekarang adalah saatnya membantu kakek dengan menggantikan masa kakek dengan nenekmu Tama, Yura kakek meminta tolong untuk membantu Tama berperanlah menjadi nenek, tolong buatlah cerita kami, tolong kami menciptakan cinta di kesempatan kedua ini".

Tama dan Yura mendengar hal itu saling memandang.

"Tama kamu mendengarnya juga kan? ". Tanya Yura, Tama hanya mengangguk karena dia terkejut dengan semua kejadian ini.

Tama terduduk karena dia masih tidak percaya dengan kejadian ini.

" Tama, kamu tidak apa - apa kan? ". Tanya Yura dengan menepuk pundak Tama.

" Yura sekarang kita ada di tahun 1970 dan tanggal dan hari ini adalah satu hari setelah perayaan universary pernikahan nenek dan kakekku".

"Lalu bagaimana kita sekarang? ". Ucap Yura dan duduk disamping Tama

" Untuk kita kembali ke tahun 2020 kita harus berperan sebagai suami istri ".

" A... Pa.. Maksudnya peran suami istri? ".

" Kita menggantikan peran kakek dan nenek saat dia Pertama kali menikah sampai impian nenek terkabul ".

" Kamu pasti bercanda, Tama bagaimana kita menggantikan peran mereka secara kita bukan pasangan suami istri ditahun ini bahkan di tahun 2020, jadi bagaimana bisa menggantikan mereka? ".

" Aku tahu tetapi, bagaimana menurutmu untuk kita kembali ke tahun 2020 kecuali mengikuti perkataan kakek tadi". Jawab Tama

Yura terdiam dia tidak percaya dengan hal ini, Yura pergi kekamar dan tidur lagi. Yura berfikir ini mimpi kalau dia tidur lagi pasti dia akan terbangun di tahun 2020.

Tama berjalan menuju kamar dan memanggil Yura namun Yura malah marah kepada Tama dia, mengatakan "apa sih Tama, aku yakin ini hanya mimpiku jadi aku akan kembali tidur untuk bisa terbangun".

Tama yang mendengar ucapan Yura menghampiri dan mencubit tangan Yura.

" Aduh ...sakit Tama cubit - cubit segala". Jawab Yura dengan emosi

"Sakit kan, berarti bukan mimpi".

" Kalau bukan mimpi logikanya, bagaimana bisa terjadi kita berada di tahun 1970 ini".

"Aku sendiri tidak tahu, tetapi ini nyata dan kita harus kembali". Jawab Tama

Yura terdiam mendengarkan ucapan Tama, Yura mencoba meredan rasa panik dan emosinya dan bertanya kepada Tama.

" Kamu tahu impian nenekmu apa? ". Tanya Yura

" Entah apa, aku tidak tahu". Jawab Tama

"Lalu bagaimana kita kembali kalau kita tidak tahu impian nenekmu sedangkan jalan kita kembali adalah mewujudkan impian nenekmu". Ucap Yura

Lihat selengkapnya