Bagaimana Tama dan Yura bisa memerankan kakek Jaya dan Nenek Sumira, sedangkan mereka sebenarnya bukan pasangan.
---------"""-------
"Tapi Tam, kita bagaimana kita bisa memerankan mereka, aku sama sekali tidak tahu nenekmu seperti apa kegiatan sehari - harinya".
" Benar juga katamu, kalau kita tanya saja bagaimana? ". Ucap Tama
" Tanya siapa, kita saja tidak kenal siapapun disini".
"Terus bagaimana? ". Tanya Tama
" Sebaiknya kita ikuti saja alurnya dulu, siapa tahu seiring berjalannya waktu kita bisa tahu".
"Sampai kapan, kita juga harus segera kembali di tahun 2020 kan? ".
" Entahlah, aku juga bingung tetapi itu jalan satu - satunya". Jawab Yura
"Baiklah, aku ikuti saranmu". Ucap Tama
" Tam, kamu sudah cek dapur belum? ".
" Belum, kenapa? ".
" Lapar kakak, aku mau lihat - lihat dulu siapa tahu ada yang bisa di masak". Ucap Yura
"Aku juga lapar". Jawab Tama sambil membuang muka dan memandang arah lain
"Mau, boleh tetapi bantu masaknya pak Jaya".
" Oke aku bantu, supaya cepat selesai aku sudah lapar, bagaimanapun aku kan belum makan dari tahun 2020 sampai 1970 ini".
"Hahaha iya juga ya, aku juga sama Tama ".
Mereka berdua saling bercanda, mereka berdua berfikir percuma jika kita bersedih atau ketakutan karena hal itu tidak membuat mereka kembali ke tahun 2020.
----------"""-----------
Malam tiba, mereka berdua dari pagi sampai malam hanya dirumah dan tidak keluar sama sekali, menggeledah isi rumah untuk mencari tahu kegiatan apa saja yang sering dilakukan kakek nenek Tama.
Mereka menemukan uang alamat kantornya kakek Tama alias pak Jaya, bahkan kegiatan nenek Tama yaitu guru Play Grup. Akhirnya Tama dan Yuri memutuskan menjalankan kegiatan masing - masing.