Quinnsha membantingkan tubuhnya ke kasur.
"Sha jangan frustasi gini dong."
"Quinnsha sedih tha."
"Teetha tau kok Quinnsha sedih tapi nggak gini caranya."
"Terus Quinnsha harus gimana?"
"Harus nunggu sampe 1000 abad?"
"Harus diem aja?"
"Quinnsha harus apa tha?"
"Quinnsha harus sabar itu kuncinya."
"5 tahun ini bukankah sudah cukup untuk Quinnsha sabar."
"Quinnsha harus bisa lupain Quiin!"