écraser

Jacqueline Jesseline
Chapter #2

Satu

Thea menghela nafas lelah. Kepalanya terasa berputar ketika melihat papan tulis yang dipenuhi oleh catatan kimia. Sejak masuk SMA, kimia adalah salah satu mata pelajaran yang tidak disukainya. Thea melirik teman sebangkunya, sekaligus sahabatnya sejak SMP, Myesha. Gadis itu tampak fokus menyalin dan mendengarkan guru kimia.

"Sha," panggil Thea. Ia sedikit menyenggol lengan temannya.

"Kenapa ?" tanya Myesha.

"Sekarang kelas 12A-1 lagi pelajaran olahraga."

"Terus ?"

"UKS, yuk."

Myesha meletakkan pulpen yang digunakannya seraya menghela nafas. "Yaudah, ayok."

Thea tersenyum senang. Mereka berdua maju kedepan untuk meminta izin ke UKS. Thea mengatakan kepada guru kimia bahwa Myesha pusing dan ingin beristirahat di UKS. Setelah mendapatkan izin, Thea dan Myesha segera keluar dari kelas.

"Muka lo memang sangat amat membantu ya untuk izin sakit," ujar Thea diakhiri kekehan.

Myesha tersenyum kecut. Ia memang memiliki bibir yang sedikit pucat, sehingga membuatnya telihat sakit. Sudah dari SMP, jika Thea ingin membolos, Myesha akan menjadi alasan untuk pergi ke UKS.

Sampai di UKS putri, Thea segera menempati tempat tidur yang berada didekat jendela. Jendela tersebut menghadap kearah lapangan. Mata gadis itu segera mencari seseorang diantara para siswa yang sedang bermain basket. Sudut bibirnya segera terangkat begitu menemukan sosok yang dicarinya.

"Liat deh, Sha. Kak Nichol keren banget," kata Thea.

Myesha menghela nafas. "Dimata gue, biasa aja."

Lihat selengkapnya