Crivelli The Prevention Project

Zerosie
Chapter #1

Prolog

Lonceng kedai kopi berbunyi. Gadis itu melangkah masuk. Sembari menunggu pesanannya datang, ia memilih tempat duduk dan membuka tas yang dibawanya, mengeluarkan sebuah buku. Diberikan oleh sang Monsieter, sebagai hadiah kelulusannya beberapa hari yang lalu.


Gadis itu mengikuti langkah seorang Monsieter wanita menuju sebuah lemari yang dikunci dengan Potrait khusus–hanya para Monsieter yang mengetahui kata kuncinya. Sang Monsieter mengeluarkan sebuah kotak yang terbuat dari kayu yang berukir, lantas mengucapkan kalimat-kalimat rumit yang terdengar begitu indah bagai nyanyian.

Ukiran kotak tersebut memancarkan cahaya merah yang membentuk kelima lambang Potrait. Terdengar suara berderak, kotak tersebut terbuka. Monsieter mengeluarkan sebuah buku. Buku itu terlihat biasa, cukup tebal. Namun, gadis tersebut merasa bahwa ada alasan khusus mengapa buku yang terlihat biasa ini disimpan di dalam sebuah tempat dan dikunci dengan Potrait yang berlapis.

Sang Monsieter menyerahkan buku tersebut kepada sang gadis. Gadis tersebut merasa jantungnya berdebar, ia sangat antusias. Jemarinya bergerak membuka lembar pertama.


'Saat melewati bangunan yang megah, seseorang tidak lagi bertanya mengenai pondasi yang baik yang berada di bawahnya.'


Lihat selengkapnya