Crusade

Anima Manoe
Chapter #27

Ch. 26 - Menuju Satlered 2

“….”

“….”

“Ini bukan tanggal merah ‘kan?” Tanya Mikie. “Kau yakin hari ini bukan hari libur para pegawai?”

“Aku tidak tahu.” Jawab Lucas. “Aku tak pernah melihat tanggalan, apalagi menghapalnya.”

Mikie menatap Lucas datar. Tampaknya dia terlalu berharap bahwa temannya itu sedikit lebih pintar dan peduli.

“Aku tahu itu.” Mikie menghela napas. “Aku seharusnya tidak menanyakan hal-hal semacam tanggalan dan hari libur nasional padamu.”

“Ada apa?” Runa bertanya setelah memperhatikan Lucas dan Mikie mengobrol.

Mikie yang duduk di pojok di sebelah Lucas mengintip.

“Tidak, Tidak ada apa-apa.” Lucas menjawab. “Bukan sesuatu yang penting.”

“Kau yakin?” Runa menaikkan sebelah alisnya.

“Ya,” Lanjut Lucas. “Mikie hanya bertanya apakah hari ini hari libur nasional. Itu saja.” Lucas tersenyum.

“Jadi, apa hari ini hari libur nasional?” Runa meneruskan pertanyaannya, yang tentu Mikie sudah tahu kalau hal seperti ini akan terjadi.

“Aku tidak tahu. Aku tidak pernah mengecek atau melihat kalender.” Lucas mengatakannya seceria mungkin.

“Ah, begitu.” Runa memaksakan dirinya sendiri memahami setiap perkataan Lucas. Wajahnya sendiri terlihat bingung. Tampak seperti memiliki segudang pertanyaan. Tapi yang dia lakukan hanya menganggukkan kepala seolah paham daripada meminta penjelasan lebih.

“....”

“Apa yang sebenarnya sedang kita tunggu di sini?” Runa akhirnya mengeluarkan salah satu tanda tanya yang ada di kepalanya setelah cukup lama diam.

Lucas menoleh memandang Runa di samping kanannya. Mikie mengintip dari balik tubuh Lucas.

“Bus.” Lucas berdiri dan menunjuk plang yang ada di atasnya. Lalu ia berkacak pinggang.

Mikie menatap Runa heran.

“Bus?” Runa tampak masih bingung. Matanya berputar mencoba menyelami pikirannya. Mencari kosa kata yang baru saja diucapkan Lucas.

Lucas menelengkan kepalanya melihat Runa kebingungan hanya dengan kata ‘bus’.

“Ada apa?” Lucas bertanya, kemudian berjalan mendekat dan lalu duduk kembali di samping Runa.

Diam-diam, Mikie mendekat menempel pada Lucas dan mendengarkan dengan seksama apa yang akan dikatakan Runa tentang raut wajahnya.

Dari ekspresi bingung, kini menjadi datar. Tak lama ekspresinya berubah lagi jadi seperti semula, ekspresi dengan senyuman yang manis.

Lihat selengkapnya