Crusade

Anima Manoe
Chapter #29

Ch. 28 - Pergi Ke Museum

Mikie menyeret kakinya dengan malas ketika memasuki gerbang Satlered. Runa menyusul di belakang, ia pun sama. Tampak kelelahan. Tapi tidak begitu memperlihatkannya karena masalah gengsi dengan Mikie. Sedangkan Lucas sudah berjalan jauh di depan memasang wajah ceria.

Bukan tak lelah, Lucas hanya merasa bersemangat karena sedang berada di Satlered. Ini tentu bukan kali pertama Lucas ke Satlered. Tapi dia selalu bersemangat seolah ini adalah momen pertamanya berada di Satlered.

Pedagang kaki lima terlihat dalam jangkauan mata Lucas. Wangi harumnya bahkan menusuk hidung Lucas. Lucas mencoba berlari menghampiri tapi terhenti karena ada drone yang terbang sempoyongan seperti hendak jatuh.

Lucas memandangnya dengan heran. Dalam pikirannya dia bertanya-tanya, 'ada apa dengan drone itu?' kemudian dari belakangnya Runa menepuk pundaknya.

"Ada apa?" Tanya Runa saat melihat wajah Lucas. Dan ketika Runa mengalihkan pandangannya pada drone yang terbang itu, dia terkejut. "Woah, woahh, L-Lucas—apa itu yang terbang di sana—makhluk apa itu?” wajah Runa berpaling cepat menatap Lucas.

“Hah? Masa kau tidak tahu itu? Aku pikir keberadaan drone sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Benarkah? Yah, seharusnya benar sih. Kalau tidak salah bibi pernah mengatakannya padaku.”

“Kau...tidak salah, memang gadis ini saja yang kelewat aneh. Masa di zaman ini tidak tahu sama sekali tentang drone.” Tukas Mikie masih mengatur keluar masuk napasnya yang pendek.

“Jangan meledekku. Tapi sungguh, aku tidak tahu ada benda terbang seperti itu. Woahh, apa saja yang bisa dilakukan benda terbang itu?” setelah merasa penasaran, kini timbul rasa kekaguman Runa pada drone itu.

Pada masa ini, drone bukanlah hal yang baru. Meski sempat jatuh bangun saat membangun kembali perusahaan produksi drone setelah berulang kali penjajahan, pihak pemerintah tidak menyerah dan terus mendukung para pelaku usaha di bidang teknologi.

Seperti yang dikatakan Lucas, tentu drone sudah ada ribuan tahun yang lalu. Dan sudah digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Bisa dibilang drone hampir pasti menjadi kebutuhan warga bumi. Karena seluruh manusia di bumi sudah menggunakan drone dalam aktivitas mereka.

Di seluruh belahan bumi manapun, pasti akan ada drone yang terbang. Mengisi ruang yang sebelumnya diisi oleh hewan-hewan yang memiliki sayap seperti burung dan sejenisnya.

Pemandangan itu kini berubah jadi langit yang dipenuhi benda terbang lainnya. Meski tak sebesar pesawat, kehadiran drone terkadang sangat mengganggu dan menyusahkan untuk sebagian orang.

Melihat kasus Runa, wajar jika Lucas dan Mikie terheran-heran mengetahui Runa ternyata tidak tahu apa itu drone. Karena drone sudah jadi hal yang umum diketahui bahkan dalam dunia pendidikan.

Lucas tetap pada tujuan awalnya, dia berlari menuju salah satu penjual makanan yang ada di pinggir jalan. Perlahan tapi pasti Lucas menyeberang melewati beberapa Ancres juga bis yang lewat. Meninggalkan Runa yang masih dengan kekagumannya melihat drone sempoyonga itu terbang.

“Lucas?” ketika Mikie mendongak dan berdiri tegak, ia tak menyadari bahwa Lucas sudah menghilang. “Ke mana dia?” tanyanya pada diri sendiri sambil menggaruk belakang lehernya.

Mikie kemudian bertanya kepada Runa tanpa ragu. Mungkin rasa takutnya pada Runa untuk sementara hilang berkat rasa lelahnya. Namun Runa menjawabnya dengan mudah, tanpa berpaling dari drone yang sedang ia pandangi. “Lucas? Dia di sana sedang membeli sesuatu—coba pakai matamu, lihat ke persimpangan jalan di sana.” Runa menggunakan kata ‘di sana’ tapi tangan atau anggota tubuhnya yang lain tidak memberikan petunjuk arah mana sebenarnya yang dia maksud.

Tanpa protes Mikie menggerakkan kepalanya dengan giat. Mikie berhasil menemukan Lucas dan kemudian menyusulnya.

“Luke, apa yang kau beli—hei aku mau juga dong.”

“Ini.” Lucas menyerahkan satu porsi covents. salah satu jenis jajanan yang dijual di Satlered. “Kebetulan aku beli dua.”

“Uwahh, terima kasih Luke. Kau memang teman yang mantap.” Kata Lucas sambil mengacungkan jempolnya kepada Lucas.

Lihat selengkapnya