Keesokan harinya, di hari keenam Lucas latihan, bertepatan hari itu ternyata ada sebuah festival yang diadakan oleh salah satu organisasi yang ada di Satlered. Dan tanpa mengetahui itu, Lucas masih tetap fokus menggambar.
Rogart datang ketika Lucas hampir menyelesaikan gambarnya. Dia hanya perlu menyelesaikan sedikit detail pada tumbuhan yang ia gambar untuk menyelesaikannya. Dan beberapa serangga yang hinggap sebagai pelengkap, tapi Rogart datang dengan tiba-tiba dan kemunculannya menghembuskan angin yang cukup kencang.
Media tempat menggambar Lucas bukanlah di papan digital ataupun di atas media gambar fisik, melainkan di atas pasir yang ia kumpulkan dari bekas reruntuhan bangunan di Falkdown. Rogart yang menyarankannya, sekalian untuk melatih tingkat kesabaran yang dimiliki Lucas. Hampir sedikit lagi ia menyelesaikannya dengan cukup detail, kini hilang terhapus oleh angin yang berhembus.
“Lucas! Aku punya kabar penting, Apa kau mau tahu?!” Ucap Rogart begitu menginjakkan kakinya di hadapan Lucas persis.
“Ah! Rogart, kenapa—-Jadi ada apa—-apa kabar yang penting itu?” Kata Lucas sambil mendengus kesal.
Rogart melirik sebentar ke bawahnya. “Ow, maaf—Tapi ini benar-benar penting.” Rogart mengeluarkan papan digital portablenya dan menunjukkan sebuah halaman yang berisikan tugas-tugas dari para petugas distrik yang aktif dan sedang ataupun tidak sedang bekerja. “Lihat—coba lihat bagian namaku, ada misi dari Hedda untukku. Itu artinya latihan kita sudah selesai.” Rogart bertolak pinggang dengan senyum lebar.
“Kenapa kau terlihat senang sekali?”
“Senang? Apa kau tidak senang bisa praktek langsung menjadi petugas? Ini juga melibatkanmu tahu. Kau juga termasuk dalam misi ini, kau tergabung menjadi anggotaku. Yah, walaupun hanya dua orang yaitu kau dan aku.”
“Hah? Aku juga? Benarkah?”
“Aku akan menunggumu di terminal, jika kau mau mengganti pakaian sebaiknya cepat kau lakukan, karena kita harus secepatnya sampai di sana sebelum acara dimulai.”
“Baiklah, aku akan ke sana secepat kilat. Tunggu sebentar—biar aku ganti baju!!” kata Lucas berangsur hilang suaranya saat dia berlari menjauh dan pulang ke rumahnya.
“Dasar anak muda, larinya cepat sekali.”