Crusade

Anima Manoe
Chapter #63

Ch. 62 - Adu kekuatan 3

Lucius tersentak dan terdiam selama beberapa menit. Butuh waktu baginya untuk menyadari apa yang baru saja terjadi padanya. Tak peduli pada temannya yang terus memanggil namanya. Seluruh bagian tubuh Lucius masih terkejut atas serangan yang tak terduga itu.

Beruntung luka-luka itu memberi rasa perih padanya karena dengan itu Lucius akhirnya tersadar dan dengung di telinganya hilang.

“...Lucy!!” Eriza dan Aline berteriak memanggil Lucius, lalu Jet menambahkan tamparan di pipi kanannya.

“...Hah…apa—apa yang baru saja—kenapa tubuhku rasanya perih?” Lucius melihat ke mana semua rasa perihnya berada. “Aw—luka sayat? Ini pasti karena hembusan angin tadi.” Lucius teringat.

“Sekarang teori sudah bisa dipastikan, kita harus menghindari hembusan angin ini. Kita pergi sekarang, ayo.” ucap Eriza.

“Tidak—bukan anginnya.” balas Lucius.

“Apa maksudmu?”

“Aku tadi melihatnya. Bukan…lebih tepatnya aku merasakannya, dengan energiku. Bentuknya tidak bisa kugambarkan. Tapi itu jelas sesosok makhluk. Dia bisa merasakan energi. Tidak salah lagi, itu yang membuatnya mendatangiku.” 

“Jadi maksudmu makhluk itu menyerang kalian berdua karena bisa merasakan energi? Tapi bagaimana dengan Eriza? Dia diserang saat hendak melindungi Aline.”

“Jet, kau dan Aline memang belum bisa melakukan deteksi energi. Namun itu bukan patokan untuk menentukan kalau kau sama sekali tidak punya energi. Aku tidak tahu pasti, bisa saja Eriza diserang bukan karena melindungi Aline tapi karena jejak energinya yang ada disekitar Aline.”

“Masuk akal. Ini menjelaskan bagaimana semua energi yang kita rasakan ada banyak sekali di tempat ini.” Kata Eriza.

“Kalau begitu yang sedang dilakukan pria itu ….” Aline belum menyelesaikan kalimatnya, Lucius langsung memotongnya.

“Dia sedang menyerap semua energi itu.” Kata Lucius.

“Baiklah, jadi satu-satunya cara bagi kita pergi dari sini tanpa terkena serangan makhluk itu hanya dengan mencari tahu keberadaannya?”

“Tidak—tidak harus.” bantah Lucius. “Kita hanya perlu pergi saja tanpa menggunakan energi kita. Karena sepertinya pria itu sudah membuat batasan energi mana saja yang akan dia serap. Dan makhluk itu difungsikan sebagai penjaga kalau-kalau ada energi asing seperti energi milik kita.”

“Masalahnya bagaimana kita menghindarinya tanpa energi?”

“Kita perlu energi untuk menghindarinya. Cukup pergi saja tanpa menggunakan energi sama sekali. Itu akan membuatnya tidak bisa mengetahui keberadaan kita. Aku tahu informasi yang kita punya terbatas, satu-satunya pilihan kita adalah mencobanya. Atau kita tidak akan tahu apakah teori kita benar atau tidak.”

Lihat selengkapnya