Di hari yang cerah dan berawan, Audi A5 berkendara di jalanan tol dari arah timur menuju ibukota. Ada tiga orang yang duduk di dalamnya; satu wanita dan dua pria. Dua orang pria itu memakai setelan kerja formal, yang satu wajahnya sangat serius dalam menyetir. Ada earphone yang terpasang di telinganya. Juga, gerak-gerik tubuhnya selalu menunjukkan seolah-olah pria itu dalam mode waspada.
Sedangkan pria di sebelahnya, selalu mengecek ponsel dan catatan note-nya. Kadang dia selalu bergumam tentang sesuatu saat menatap layar ponselnya. Juga kadang dia menatap jam di sebelah tangan kirinya seolah-olah dia berpacu dengan waktu.
Mereka masing-masing memiliki posisi pekerjaan tertentu, yakni pengawal dan manajer.
Dua pria itu duduk di kursi depan.
Sedang seorang wanita duduk di kursi belakang. Wanita itu bersandar santai. Matanya tertutup dan tangannya tersilang di depan dada. Angin sepoi-sepoi meniup wajahnya yang cantik melalui celah jendela yang terbuka sedikit.
“Mina, kau tidak punya jadwal dalam waktu empat jam ke depan. Jadi, kau bebas melakukan apapun.” ucap manajernya. Dia menoleh ke belakang saat mengatakan ini. Suara yang sedikit serak itu membangunkan wanita yang setengah tertidur di kursi belakang.
Wanita yang dipanggil Mina, perlahan membuka matanya. Dia menatap manajernya dengan matanya yang indah. Mina menjawab dengan nada memastikan, “Bukankah setelah itu aku punya wawancara dengan majalah ALL LOVE?”
Manajer Jun langsung membenarkan, “Benar, kau memang ada jadwal wawancara dengan mereka. Tetapi itu masih beberapa jam lagi. Kau bisa ambil istrahat atau kau punya rencana?”
Mina menatap malas ke luar jendela. Di cuaca cerah seperti ini, dia ingin sekali berjalan-jalan namun rasa lelahnya telah mendiami tubuhnya, “Aku baru saja menyelesaikan syuting iklan krim wajah, jadi aku ingin istirahat di dekat studio mereka.”
Dia syuting iklan di daerah vila yang jauh dari hiruk pikuk kota jadi dia hanya berpikir perjalanan ini cukup melelahkan. Ini seperti dia pergi dari ujung timur ke ujung barat.
Semenjak dramanya, <<Our Sweet Moments>> tayang dan menjadi meledak, Mina seperti kebanjiran order pekerjaan terutama sponsor. Drama itu sangat diminati penonton hingga dia digadang-gadang akan menyabet piala Best Actress of The Year di Golden Awards lagi untuk tahun ini.
Karena drama ini juga, banyak penggemarnya yang mulai menjodohkan dia dengan lawan mainnya, Miller Kingston. Mereka bahkan membuat video pendek tentang potongan-potongan adegan drama mereka di internet ataupun di media sosial. Mereka terus mengatakan bahwa mereka ingin melihat interaksi Mina dan Miller di luar syuting. Namun, Mina tidak menunjukkan ketertarikan yang dalam pada Miller. Begitu juga sebaliknya.
Terlebih lagi, Mina telah memiliki pacar seorang idol dari grup Regend, bernama Hale Jackson. Hanya saja hubungan ini tidak tercium oleh publik karena agensi tempat Hale bernaung juga ikut menyembunyikan masalah ini. Jadi, para penggemar Mina dan Hale tidak mengenal tingkah lakunya ini.
Manajer Jun membalas, “Kau ingin beristirahat, oke, aku akan memesankan hotel untukmu.”
Mina kembali berkata, “Oh, Manajer, bukankah Hale juga ada jadwal di sekitar area itu? Aku ingin bertemu dengannya. Sudah lama aku tidak melihatnya secara langsung. Apa kau bisa mengatur waktu kami untuk bertemu?”