Crysanthemum

HanCheonsaya.^
Chapter #1

Prolog

Nafasku tersengal saat benda pipih tajam itu berada tepat di leherku siap untuk menebas kapan saja. Tubuhku terhuyung menabrak lemari buku setelah tangan kekar itu menghempasku kasar membuat buku-buku berjatuhan mengenai tubuh ku yang sudah sangat lemah. Rasanya jiwaku akan pergi, tubuhku mati rasa, pendengaranku pengar. Lalu kemudian tangan itu kembali menarikku dengan menjambak rambut panjangku dan mengangkatku membuat kepalaku menengadah, mataku yang sudah sayu menatap matanya yang tajam bagaikan elang, wajahnya tampak menyeramkan, giginya bergemelatuk menatapku sebagai mangsa selanjutnya yang akan dia habisi, serangainya begitu memilukkan membuat mataku tak sanggup kembali menatap wajahnya. Aku mengerang kesakitan saat tangannya semakin keras menjambak rambutku, tangannya yang satu lagi memegang kedua pipiku membuat bibirku sedikit maju.


“Aku tanya sekali lagi sebelum nyawamu benar-benar kuhabisi !” Ucapnya begitu dingin dan menakutkan. Tangannya semakin keras saja menekan kedua pipiku sampai membuatnya sakit.


“Bercinta denganku, atau kau mati !” Erangnya dengan nada tinggi di akhir. Aku menggeleng sebagai jawaban bahwa aku menolak ajakan untuk bercinta membuatnya semakin gencar menyakiti tubuhku. Pisau yang sempat dia todongkan kini menyayat kulit tanganku tepat berada di urat nadiku. Aku menjerit kesakitan sementara dia hanya tersenyum miring menikmati jeritanku yang semakin menjadi-menjadi seolah jeritanku adalah alunan musik baginya.


“Rasakan karena berani menolak ajakanku, wanita bodoh !” Aku tak berdaya, mendengar umpatan sebagai wanita bodoh darinya membuat air mataku keluar. Aku bertanya apakah aku sebodoh itu ? 


Lihat selengkapnya