Setelah Rere pergi untuk ke sekolahnya, 2 orang yang memperhatikan Rere dan Ayahnya itu pun pergi.
Sesampainya Rere di sekolah, ia langsung disambut oleh cowok-cowok yang menyukainya dengan membawa kado-kado, bukan hanya satu dua orang yang menyukainya. Tetapi, begitu banyak yang menyukainya. Iya karena dia cantik, cowok mana yang tidak menyukainya. Rere dijuluki sebagai Queen di sekolahnya.
"Queen Rere, tolong terima yah kado ini," ucap seorang cowok yang memberikan kado kepada Rere dengan matanya yang tertutup, karena ia takut kadonya tidak diterima oleh Rere.
Rere hanya menatap sinis cowok yang ingin memberikannya kado tersebut. Lalu Rere pergi meninggalkan cowok-cowok yang ingin memberikan kado kepadanya, ia berjalan untuk menuju kelasnya.
"Sangat angkuh!" ucap seorang gadis yang berada di gerbang sekolah Rere tersebut dengan menggunakan masker hitam dan baju hitam dengan tatapan yang benci kepada tingkah Rere barusan.
Kedua orang teman Rere melihat cowok-cowok yang ingin memberikan kado kepada Rere tetapi selalu ditolak oleh Rere, mereka berdua mempunyai ide cemerlang.
"Vio, lihat itu!" Perintah Loli kepada Vio untuk melihat cowok-cowok yang ingin memberikan kado kepada Rere tetapi selalu ditolak oleh Rere itu membuat Loli dan Vio mempunyai ide cemerlang.
Vio melihat cowok-cowok yang terlihat galau karena kadonya yang tidak pernah diterima oleh Rere. Lalu, Vio dan Loli saling bertatapan dan tersenyum.
Mereka berdua mempunyai ide yang bagus untuk mengambil kado-kado dari cowok-cowok itu untuk dimanfaatkan olehnya.