"Ternyata anak itu sangat angkuh Bu!" ucap seorang gadis yang baru saja masuk ke rumah dan menghampiri ibu-ibu yang sedang membuat kue, gadis tersebut adalah orang yang selalu memperhatikan gerak-gerik Rere dari kejauhan tersebut.
Sebenarnya gadis itu adalah Dera, Dera adalah seorang kembaran Rere yang sudah terpisah sejak lahir.
"Iya sudah jelas, orang tuanya saja jahat sampai tega membuang anak kandungnya, apalagi anak didikannya!" jawab ibu-ibu yang sedang membuat kue tersebut dengan kata-kata yang sinis.
Ibu-ibu itu adalah, Bu Maria yang sudah merawat Dera dari kecil bahkan dari bayi.
"Kamu harus tahu, kalau kamu itu, dibuang karena gadis itu!" ucap kembali Bu Maria kepada Dera, "coba aja kalo gak ada dia, pasti kamu gak bakal dibuang kaya gini," tambahnya.
Dera terhasut dengan kata-kata Bu Marni dan ia terlihat kesal dan marah kepada Rere, karenanya dirinya dibuang oleh kedua orangtuanya.
Dera langsung pergi ke kamarnya, Karana dirinya marah dan merasa tidak adil dengan apa yang telah menimpah kehidupannya. Seorang Dera tidak akan bersedih dengan semua ini. Karena dirinya telah diajarkan oleh Bu Maria agar tidak bersedih dengan apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi. Bu Maria mengajarkan agar kita tetap semangat dan jangan menyerah, raih apa yang pantas buat kita dan ambil apa yang milik kita.
Dera tidak sekolah seperti anak-anak lain pada umumnya, karena dirinya tidak disekolahkan oleh Bu Marni dengan alasan tidak ada biaya. Maka dari itu, Dera membantu Bu Maria untuk menjual kue-kue nya. Karena ia ingin balas budi kepada Bu Maria yang telah mengasuhnya dari kecil bahkan dari bayi.
Walaupun Bu Maria orangnya judes, tetapi Dera tetap sayang kepada Bu Maria.
Jam menunjukkan pukul 15.00 Dera pun berangkat untuk berjualan kue-kue nya. Dera berjualan sehari 2 kali, pertama di pagi hari, kedua di sore hari. Tidak membutuhkan waktu lama untuk menjual kue-kue tersebut, kue-kue buatan Bu Maria sangat enak. Jadi, baru keluar dari rumah saja sudah ada saja yang memanggil Dera untuk membeli kue nya. Dera berjualan dengan menggunakan sepeda cewek berwarna pink dengan pita-pita di rinjing depannya. Dan Dera berjualan selalu memakai masker, karena Bu Maria tidak mau Dera sakit karena banyaknya menghirup udara yang tidak segar karena di tempat tersebut banyaknya kendaraan-kendaraan yang menimbulkan polusi dan debu-debu yang bisa membuat sesak nafas. Maka dari itu, Bu Maria selalu menyuruh Dera untuk selalu memakai masker.
Saat ini Dera menuju tempat ia jualan, yaitu perempatan dekat taman bunga-bunga yang indah.
Saat Dera sedang menaiki sepedanya dan akan sampai di tempat tersebut, ia melamun memikirkan perkataan Bu Maria yang katanya ia dibuang karena Rere. Tiba-tiba.
Brakkk!!!!
"Aduh!" pekik seseorang yang tertabrak oleh Dera.
"Aduh-aduh maaf gak sengaja," kata maaf yang Dera ucapkan kepada seseorang yang baru saja ia tabrakan tersebut.
Lalu Dera turun dari sepedanya dan menolong orang tersebut. Orang yang Dera tabrak adalah gadis cupu yang tadi padi ditabrak oleh Rere tersebut. Gadis cupu itu bernama Joy.