Cupcake's Love

Riqha Mey
Chapter #27

27. Kebahagiaan Aisyah dan Fahri -ENDING-

Sesampainya di rumah sakit, Salsa langsung memanggil perawat untuk segera membawa Aisyah. Aisyah di baringkan di atas tempat tidur. Sepanjang koridor Aisyah terus menggenggam tangan Raihan. Raihan hanya pasrah meski ia juga gugup bercampur panik melihat keadaan Aisyah kini. Hingga sampai di ruang persalinan, Aisyah tetap tak melepaskan Raihan.

“Han ... ini terlalu sakit!” teriak Aisyah.

“Apa bapak suaminya?” tanya salah satu perawat.

“Bukan, Sus. Saya hanya temannya.”

“Kalau begitu ke mana keluarganya?”

“Lagi di hubungi sama teman saya, Sus.”

Raihan menatap Aisyah yang begitu penuh dengan keringat membasahi keningnya.

“Kamu harus kuat, ya, Syah,” ucap Raihan memberi semangat sambil menggenggam tangan Aisyah.

“Mas Fahri mana, Han? Aku mau Mas Fahri!” pekik Aisyah.

“Sabar, ya. Salsa sedang menghubunginya.” Sambil terus menggenggam tangan Aisyah.

☘☘☘

Di kantor Fahri tidak fokus dengan rapat yang ia jalani. Tiba-tiba ia sangat memikirkan Aisyah. Di tengah berjalannya rapat, ponsel Fahri berdering. Ia sengaja tidak menitipkannya kali ini ke Fira, karena entah kenapa pikirannya selalu rasa khawatir pada Aisyah.

“Maaf sebentar,” izin Fahri pada semua kliennya. Ia pun segera menjauh dari ruang rapat setelah mengambil ponselnya.

“Salsa?” gumamnya saat melihat nama yang tertera di layar ponsel. Segera ia menggeser ikon berwarna hijau.

“Halo, Sa. Ada apa?” tanya Fahri langsung.

“Cepat ke rumah sakit sekarang! Aisyah akan melahirkan!” Suara Salsa terdengar begitu panik.

“Apa! Dia mau melahirkan sekarang?” Dengan mata yang membulat sempurna.

“Baiklah aku akan segera ke sana!” imbuhnya lagi kemudian memutuskan sambungan telepon.

Fahri kembali ke ruang rapat dan mengumumkan jika rapat ditunda karena istrinya segera melahirkan. Untung saja pada klien bisa memakluminya. Bahkan ada yang memberi doa dan dukungan untuk Fahri dan Aisyah.

Langkahnya begitu cepat menuju lobi kantor. Ia sudah menelepon sekuriti agar menyiapkan mobilnya. Sesampainya di luar kantor ia langsung masuk ke dalam mobil dan melajukannya dengan kecepatan di atas rata-rata. Bibirnya tak berhenti melantunkan kalimat doa untuk keselamatan Aisyah.

“Bertahanlah hingga aku datang, Syah.”

☘☘☘

Lihat selengkapnya