Awalnya aku tak percaya dengan semua yang berbau diluar akal sehat. Yah, karena aku adalah seorang wanita yang hidup di era modern tentunya. Hantu dan lainnya hanya sebagian dari ilusi mata dan ketakutan kita semata. Mungkin yang berbahaya di dunia ini adalah manusia itu sendiri. Oleh karena itu, aku belajar beladiri sejak aku duduk di bangku SMA.
kini aku sudah menjadi mahasiswi di Well university. Aku mengambil jurusan biologi. uniknya di kampusku ini, semua mahasiswa boleh memilih mata kuliah yang bersebrangan dengan jurusan. Oleh karena itulah aku memilih mata kuliah pilihan yang orang-orang bilang tingkat kelulusannya paling sedikit. Yah pada akhirnya aku mengambil mata kuliah spiritual dan sejarah.
Bukan tidak mungkin saat mengikuti kuliah ini kita akan bisa menjadi suatu pribadi yang lebih baik. Namun, berbeda dari yang aku bayangkan sebelumnya. Disini kita dikenalkan dengan berbagai macam buku kuno dari zaman berabad-abad silam lamanya. Bila boleh dikatakan, sepertinya lebih banyak sejarah di mata kuliah ini. Bahkan hari inipun aku berada di tempat antah berantah untuk ekspedisi penyelidikan peninggalan sejarah di sebuah hutan di well barat.
***
Kami keluar dari bandara utama well barat. Kira-kira ada 30 orang tim ekspedisi termaksud diriku berada di dalamnya. Kami menuju hotel menggunakan mobil Van pribadi. Ntah mengapa hatiku begitu deg-degan meski aku sangat menantikan hari ini. Aku berusaha keras agar terpilih di tim ini. Untuk itulah aku berusaha keras agar terpilih menjadi salah satu tim ekspedisi unit khusus di kampusku.
Tim kami terdiri dari 5 tim khusus dari 5 kampus MIPA di England. Satu tim terdiri dari 3 mahasiswa/i dan 3 pendamping ahli yang salah satu diantaranya ahli sejarah, ahli sience dan satu dokter/religius. Kami dipilih berdasarkan seleksi ketat 7 bulan lalu sebelum ekspedisi ini dimulai.
Ada beberapa rumor yang aku dengar sebelum mengikuti ekspedisi. Ada beberapa orang mengatakan bahwa ekspedisi ini hanyalah sekumpulan camping biasa. Ada juga yang mengatakan ekspedisi ini salah satu ritual untuk mencari benda Kramat atau bersejarah. Ada juga yang mengatakan bahwa ekspedisi ini merupakan suatu kegiatan untuk keakraban antara jurusan sience khususnya kuliah sejarah dan spiritual. Aku tak tau apa semua rumor itu benar atau salah.
Hanya satu yang aku yakini sejak aku mengikuti seleksi beberapa waktu lalu. Yakni..bila aku berhasil dalam ekspedisi ini. Aku tak perlu khawatir lagi dengan biaya kuliahku nanti.
Ditambah lagi ada hadiah besar selain beasiswa yang akan aku dapatkan. Meskipun di depan sana aku tak tau akan ada jalan sesulit apa. Aku akan hadapi itu meski harus aku susuri jurang sekalipun.
***
Namaku Maria Aluna Mark Hoppes mahasiswi jurusan biologi. Karena suatu sistem yang unik dari peraturan kampus. Aku memilih 3 jurusan pilihan untuk melengkapi standar kelas semester. Mata kuliah yang aku pilih merupakan jurusan yang berbeda dari mata kuliah sience yang aku ambil. Diantaranya adalah mata kuliah bahasa sansekerta, sejarah/spritual dan remote sensing. Ketiga-tiganya jauh sekali dari unsur sience yang menjadi jurusan yang aku pilih saat kuliah disini.
Awalnya aku memilih mengambil jurusan biologi karena aku pikir lebih mudah menghafal dibandingkan menghitung seperti jurusan eksak lainnya. Aku termasuk dalam golongan orang yang haus akan ilmu dan memiliki keingintahuan yang besar. Oleh karena itu Aku sempat dibilang orang-orang sebagai kutu buku, tukang ikut campur, dan sok perfeksionis dan lainnya. Sejujurnya aku tidak masalah dengan julukan tersebut namun kesal juga bila lama-kelamaan. Akhirnya di bangku kuliah aku sedikit mengurangi sifat kepoku. Namun bila mengenai pelajaran aku masih antusias sampai saat ini. Meski aku sedikit kurangi juga agar tidak banyak orang yang membenciku. Aku sendiri juga kurang tau penyebab sebenarnya aku tidak disukai. Secara aku cantik nggak, jelek nggak tuh. hanya manusia biasa yang memiliki keingintahuan saja. Tapi mungkin bagi sebagian orang, ingin tahu juga adalah dosa oleh karena itulah aku sedikit mengontrol diriku kali ini.
***
Kembali lagi ke tim ekspedisi di hutan well barat. Aku terpilih dari 30 orang yang mendaftar untuk mengikuti ekspedisi tersebut. Untuk seorang yang haus akan ilmu dan dunia luar. Ekspedisi adalah salah satu lahan berburu mereka termasuk juga diriku.
Beberapa bulan sebelum ekspedisi
Terlihat beberapa orang melihat pengumuman di papan mading fakultas MIPA.
Pengumuman:
Bagi anda talenta sientis yang memiliki jiwa pemberani dan keingintahuan tinggi. Kini telah hadir kembali Konservasion GREENLY bersama 5 universitas terkemuka di England. Ayo ikuti ekspedisi bersama membangun dunia bersama ilmu pengetahuan. Mengabdi untuk bangsa dalam penghijauan dunia dan kearifan lokal. Dapatkan pula beasiswa sebagai peserta terpilih dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Melihat orang-orang berkumpul. Aluna lantas menyempatkan diri melihat pengumuman tersebut. Dari sekian kata yang tertulis di pengumuman tersebut. Aluna terfokus pada kata 'beasiswa' yang terpampang disana.
"Hmm.. beasiswa kah," imbuh aluna.