Cyborium

Gia Oro
Chapter #36

Terbang

Bagai bukan terkandung dalam tubuh makhluk hidup, zat-zat dalam darah kembali berbuat ulah. Angka-angka itu seperti indikator sebuah statistik yang seolah-olah merupakan hal biasa alami naik turun. Sayangnya tanpa sebab, meski pasti ada latar belakang namun belum ditemukan. Berlangsung dalam waktu singkat seolah memang hanya sebuah angka semata, dengan beberapa zat mengalami perkembangan yang sangat aneh. Sebagian hologram Nevan sempat berusaha lakukan pemeriksaan apa yang terjadi, apakah benar demikian yang terjadi pada tubuh sang tuan putri atau justru diri mereka sendiri sebagai kecerdasan buatan yang alami kerusakan. Secara bersamaan, sebagian lainnya meneruskan kepada Nevan yang manusia, yang menjadi majikan tujuh hologram itu.

Nino menahan napas berat seraya dengan wajah tampak tenang usai Nevan memberi tahu kabar Kaula dalam telur rahim. Rupa wajahnya tetap berusaha seolah tidak terjadi apa-apa meski semrawut menggulung kusut benaknya. Sebuah panggilan masuk dari seseorang yang menemani sosok yang saat ini tengah dinanti, Nino lantas bersiap akan menyambut sosok tersebut. Di sebuah bandara, mereka berada. Nino mengisyaratkan Nevan mengabari hal yang baru saja terjadi sang sosok.

Seolah-olah dibuat tidak boleh untuk bernapas oleh situasi, kabar terbaru kembali diterima Nevan dari para hologramnya yang secara darurat menonaktifkan fitur hologram namun tetap dalam kondisi hidup di dalam sebuah benda tempat hologram mereka keluar. Sesuatu yang ramai di luar menjadikan tujuh hologram bertindak seakan-akan sedang bersembunyi. Mereka menyebar di berbagai sudut ruangan seraya lakukan siaran langsung sekaligus merekam apa yang terjadi. Persembunyian para buronan negara diketahui. Empat anggota Jaringan Nukleolus telah dibelenggu oleh para antek-antek berseragam yang tampak sebagai utusan pemerintah. Agak mengejutkan ketika diketahui bahwa pemimpin yang turun bersama para bawahan adalah sosok aktor ternama dalam negeri, dan yang lebih mengejutkan adalah ia merupakan majikan seorang cybopire yang tidak lain adalah Kahfi. Beberapa saat setelah ruangan itu ditemukan, proses menetas justru mulai berlangsung. Dengan penuh ketegangan, rubik milik Nakayan yang menempel pada telur tiba-tiba terbang lakukan rotasi ke arah Kaula dan menjadi sayap yang menyatu pada tubuh.

Kaula, ia merentangkan tangan. Terbang tanpa aba-aba ke atas menembus atap kontrakan. Akan tetapi sangat disayangkan, Nevan dan Nino bahkan sang tuan muda sendiri tidak bisa menyaksikan video siaran langsung dari para hologram demi menghindari sorot perhatian sekitar—sebab pasti media yang digunakan adalah layar gulung, atau jam tangan yang juga dimiliki sang tuan muda khas klan rubik.

Sang tuan muda tampak tepekur dengan raut wajah yang dingin. Cukup dari samping Nino mengamati, dapat diamati bahwa sepasang mata itu menunjukkan adanya proses dari dalam kepala mengenai apa yang harus dikatakan atau ditindak dari sang tuan muda. Hening saling pun mengikat mereka, hingga perhatian teralihkan oleh beberapa orang sekitar tiba-tiba berlari ke arah yang sama. Sepasang sayap keluar mengepak menuju luar bandara ke langit atas sana. Jeritan dari emosi terkejut di sekitar sempat menjadi bising.

"Terbangkan orang-orang klan kita! Para cybopire itu pasti mengejar Kaula!"

>>>

Benar-benar disaksikan di depan mata. Tidak ada yang ditutup-tutupi lagi. Disaksikan oleh siapa pun bahwa ternyata vampire bukan sebuah dongeng fantasi semata. Namun sayangnya, dan secara serentak dirasakan oleh seluruh orang, apa yang berlangsung di atas beterbangan sana tidak bisa direkam dengan media sosial masing-masing, kecuali dengan sebuah kamera. Pertarungan sempat terjadi antara mereka yang bersayap kelelawar dengan mereka dengan jaket seragam yang terbang bukan dengan sayap, namun tidak bisa semua direkam secara utuh karena sambil melaju di udara.

Lihat selengkapnya