Usai memutuskan untuk berteman lagi dengan Ferdy, dalam hati Cyntia sebenarnya sedang berkecamuk. Hatinya sedang bingung apakah pilihannya ini tepat atau tidak menolak Ferdy, yang selama ini sudah baik dan selalu ada untuknya.
Satu sisi ia ingin kembali namun sisi lainya ia takut sakit hati lagi. Dan akhirnya semua berjalan seperti biasa layaknya tidak ada yang terjadi. Ferdy dan Cyntia masih sering hangout, makan bareng, bahkan Ferdy kadang masih mengantarkan Cyntia pulang.
Cyntia lalu berbaring di tempat tidurnya. Ia tiba-tiba berpikir mengenai kuliahnya yang akan segera berakhir. Kini ia harus segera mengajukan tugas akhirnya agat bisa cepat lulus dan bekerja. Ia pun lalu segera bangun dan melanjutkan kembali tugas akhirnya yang sudah hampir selesai. Ia menargetkan , harus bisa lulus dan wisuda sebelum akhir tahun.
"Kebanyak ngelamunin si Ferdy ampe lupa gue sama tugas akhir. Arghhhh" keluh Cyntia dalam hati
Tak disadari, sudah larut malam dan Cyntia masih semangat mengerjakan tugas akhirnya. Ia terkejut saat melihat jam di dinding kamarnya.
"Hah ? Jam 9 malem? Gak salah? Anjir mandi aja belom gue. Tumben sih mama ga nyariin" ucapnya dalam hati.
Lalu Cyntia keluar dari kamarnya hendak mencari ibunya, dan ternyata sudah tidur. Dan Cyntia pun kembali lagi ke kamarnya.
"Ah udalah mandi besok pagi aja sekalian kuliah, tidur aja deh sekarang" ucapnya
Dan Cyntia langsung tertidur. Hingga keesokan harinya, ia terbangung dengan rasa lelah yang teramat sangat. Namun ia langsung beranjak dari tempat tidurnya dan mandi, lalu menuju ruang makan, dimana orangtuanya sudah menunggu.
"Cape bener kamu, abis ngeronda emang?" canda ibu Cyntia
"Gaaak, semaleman suntuk ngerjain tugas akhir aku itu. Sampe lupa belom mandi belom mkaan, liat mama uda tidur yauda aku tidur aja" sahut Cyntia
"Iya kamu uda dipanggilin dari sore gak nyaut gak kluar, mama liat kamu sibuk jadi ga mau ganggu deh" ucap ibu Cyntia
"Ih bukannya ngasih tau sih mama mah" ucap Cyntia
Ibunya pun tertawa. Setelah selesai sarapan Cyntia pamit berangkat kuliah.
"Pa, Ma, Cyntia pamit kampus dulu ya. Daaaaah" ucap Cyntia
"Iya hati-hati dijalan" sahut keduanya