Sepulangnya Cyntia dari toko buku, ia pun segera mandi dan makan lalu langsung melanjutkan kembali skripsinya yang sudah tinggal sedikit lagi selesai. Ia pun menanyakan kepada dosen pembimbingnya, jika selesai diminggu ini kapan bisa bertemu untuk dicek agar bisa segera daftar sidang. Dan dospemnya menjawab jika bisa lebih cepat lebih baik.
Jadilah Cyntia bergadang lagi demi menyelesaikan skripsinya. Ia menargetkan dalam waktu dua hari sudah harus selesai. Untung saja besok jadwal kuliahnya siang. Dan ia hanya sempat tidur selama 2 jam saja.
Keesokan harinya, sesampainya ia dikampus, ia tidak langsung kekantin seperti biasanya, tapi ia menuju taman kampusnya dan dikejutkan oleh Ferdy yang tiba-tiba muncul entah darimana.
"Hey" ucap Ferdy
"Eh , dateng darimana kamu tau-tau disini? Tau darimana pula aku lagi disini?" tanya Cyntia yang setengah terkejut
"Tau dong. Feelku kan kuat.Hehehe" jawab Ferdy bercanda
"Hmmm... Aku lagi ga mood bercanda ah. Capek" sahut Cyntia lemas sembari menaruh kepalanya diatas meja
"Hayo begadang lagi deh pasti kan?" tanya Ferdy dengan wajah serius
Cyntia hanya bisa mengangguk lemas. Ferdy tiba-tiba langsung beranjak pergi menuju kearah kantin. Cyntia hanya sanggup menoleh sedikit, melihat kemana Ferdy pergi.
Tak lama kemudian, Ferdy kembali membawakan bento dan juga es teh manis untuk Cyntia.
"Makan dulu kamu, pasti belom makan kan" ucap Ferdy
Cyntia pun langsung bangun melihat bento dan es teh manis didepannya. Ia tersenyum memandang Ferdy.
"Makasih ya. Kamu masih baik banget sama aku" ucapnya
Ferdy membalasnya dengan senyuman yang paling tulus sambil mencubit pelan hidung Cyntia. Dan Cyntia pun segera memakan bento yang sudah diberikan Ferdy.
Terlihat raut wajah Cyntia lebih segar dan cerah dari sebelumnya. Ferdy kembali tersenyum.
"Kamu abis kelas nanti mau kemana?" tanya Ferdy
"Ga tau deh, langsung pulang mungkin, tanggung soalnya udah mau kelar" jawab Cyntia
"Yaudah aku bantuin yah. Ntar aku mampir. Jangan nolak" ucap Ferdy
Dan akhirnya, seusai Cyntia selesai kelas, mereka pun pulang bersama, Ferdy pun benar-benar turun dirumah Cyntia. Ibu Cyntia yang melihat Ferdy sedikit terkejut.
"Loh, nak Ferdy kan?" tanya ibunya sambil mempersilahkan Ferdy masuk
"Iya tante, masih inget aja" jawab Ferdy
"Oiya tante masih inget kok sama kamu. Dulu kamu kan ketua osis. Kamu satu kampus toh sama Cyntia?" tanya ibu Cyntia lagi
"Iya tante. Cyntia emang ga cerita tante ?" tanya Ferdy
"Kayanya cerita cuma tante lupa kali ya hehehe. Yaudah duduk dulu yah, tante tinggal dulu" ucap ibu Cyntia sambil berlalu
Cyntia sudah berganti baju dan membawakan Ferdy air minum. Lalu ia mengambil laptop dan buku-bukunya ke ruang tamu, dan mereka mulai mengerjakan bersama.
Tak terasa, sudah hampir malam. Dan akhirnya , skripsi Cyntia pun selesai. Dospemnya sudah menjadwalkan besok siang untuk bertemu dengannya.
"Ah gila kelar juga ini" ucap Cyntia sembari meregangkan tangannya
"Kan dibantuin cepet kelar pasti. Kamu ga mau sih dari kemarin" canda Ferdy
"Apa sih, gitu deh. Tapi by the way, makasih ya" ucap Cyntia sambil tersenyum.
"Iya sama-sama. Besok mau aku jemput ga?" tanya Ferdy