Puteriku Hana adalah gadis imut campuran Jawa Madura. Dia memiliki kecantikan yang eksotis, hafal Al-Qur'an sekian juz dan terampil memasak. Sehingga seorang lelaki Saudi yang suka melihat videonya di channel youtube Hana tertarik kepadanya. Bahkan dia ingin menikah dengan Hana. Sayangnya, Hana kurang PD menikah dengan lelaki dari Saudi. Hal inilah yang membuat aku terinspirasi untuk menulis novel dengan tokoh utama wanita Hana dan berjudul Cintaku di Saudi. Siapa tahu dengan izin-Nya lama-lama Hana tertarik pada lelaki tersebut dan mau menikah dengannya. Berikut ini adalah bab pertama dari novel tersebut. Judulnya Lelaki dari Saudi. Baca ya! Semoga novel ini juga menginspirasi para wanita untuk menjadi istri salihah yang berilmu lagi berakhlak mulia. Syukur-syukur mampu mempersiapkan generasi yang tangguh dan terampil berbisnis dari rumah.
Jam di dinding menunjukan pukul 19.00 malam. Umi membuka akun instagram seorang lelaki dari Saudi. Kemudian Umi menonton stori-storinya. Lelaki itu bernama dokter Ahmad. Wajahnya tampan. Dia memiliki seekor burung cinta atau lovebird. Pagi itu dia menyapa lovebird miliknya yang sedang bertengger di sangkarnya. Namanya Koko.
"Assalamu alaikum, Koko. Keif halak? Bagaimana kabarmu." Sapa Dokter Ahmad.
"Khoir. Khoir. Baik. Baik." Koko si lovebird menjawab sambil mengepak-ngepakkan sayapnya.
Dokter Ahmad membuka pintu sangkar. Koko pun bergegas ke luar dari sangkarnya. Wajah Koko tampak berseri-seri. Koko terbang ke sana ke mari dengan riangnya.
Beberapa saat lamanya Koko terbang mengitari ruangan rumah Dokter Ahmad yang megah. Setelah itu Koko hinggap di bahu Dokter Ahmad. Diam-diam Koko mencium pipi Dokter Ahmad dengan cinta.
Bibi Hana yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga keluarga Dokter Ahmad lewat di depan Dokter Ahmad.
"Bibi Hana, Koko butuh teman." Dokter Ahmad berkata sambil mengelus-elus kepala Koko.
"Pemiliknya juga butuh teman." Bibi Hana menyahut.
Dokter Ahmad tersipu malu. Wajahnya bersemu merah jambu.
Stori Dokter Ahmad berakhir. Umi tak habis berpikir. Dokter dari keluarga kaya yang seusia dengan Wildan, anak pertama Umi yang sudah meninggal itu selalu mengingatkan Umi pada Wildan setiap kali Umi melihat foto atau videonya. "Mungkinkah dia menjadi bagian dari keluargaku?"
"Ya Allah, jika Dokter Ahmad baik bagi agama Hana, urusan Hana dan kehidupan Hana maka takdirkanlah Dokter Ahmad untuk puteri hamba, mudahkanlah Dokter Ahmad bagi Hana dan berkahilah Hana di dalamnya. Namun, apabila Dokter Ahmad buruk bagi agama Hana, urusan Hana dan kehidupan Hana maka jauhkanlah Dokter Ahmad dari Hana, jadikanlah kami meridainya serta berilah Hana ganti yang lebih baik daripada Dokter Ahmad. Amin Yaa Rabb."
^_^
Beberapa hari berlalu. Jarum jam di dinding menunjukkan pukul 20.00 Bibi Hana yang bekerja sebagai TKW atau Tenaga kerja Wanita di Arab Saudi menelpon Umi.
"Halo!" Umi mengangkat ponselnya.
"Assalamualaikum." Bibi Hana mengucapkan salam.
"Wa'alaikummusallam." Umi menjawab salam.
"Bagaimana kabar keluarga di Indonesia?" Bibi Hana bertanya.
"Alhamdulillah baik." Umi menjawab.
"Umi. Langsung saja ya. Untuk menghemat waktu dan biaya."
"Ya Bibi Hana".