Pasca persalinan Hana, Dokter Ahmad memberi nama anak pertamanya mirip nama cucu Rasulullah shallallahu alayhi wasallam, yaitu Husein. Arti Husein adalah baik atau tampan. Dengan nama itu Dokter Ahmad dan juga Hana berharap kelak buah hati mereka Husein menjadi anak yang berwajah tampan dan berhati baik lagi berakhlak mulia.
Tiga pekan berlalu. Malam hari, setelah bayi yang bernama Husein terlelap, Hana menghampiri Dokter Ahmad suaminya. Ia tampak malu-malu. Ada rona merah di wajah imutnya. Dan tiba-tiba Dokter Ahmad tergetar.
Hana kelihatan begitu cantik. Bodinya semakin berisi dan segar. Ia berujar perlahan, "Habibi..."
"Ya Habibati. Ada apa?" Dokter Ahmad bertanya sambil menahan nafas.
"Aku minta maaf, Habibi."
"Minta maaf?" Tanya Dokter Ahmad keheranan.
"Aku telah berprasangka buruk kepada Habibi..."
Dokter Ahmad terdiam. Hanya memandang Hana.
"Sebelum bayi Husein lahir aku telah berprasangka buruk terhadap Habibi."
"Berprasangka buruk bagaimana?"
"Waktu itu aku belum tahu banyak dan paham tentang siapa diri Habibi sebenarnya. Sehingga aku tidak bisa menerima Habibi seutuhnya dan memperlakukan sebagaimana adanya. Habibi mau memaafkan aku kan?"
Dokter Ahmad tersenyum. "Iya. Aku maafkan."
"Hanya karena aku tidak mau tahu bahwa Habibi sungguh-sungguh mengurus pernikahan resmi kita aku nyaris melakukan..."