Dalam Bayangan Sirosis

Abdisita Sandhyasosi
Chapter #73

Si Tampan Husein



Malam itu Hana memandang bayinya lama sekali. Lalu ia menyusui bayinya yang bernama Husein itu dengan penuh cinta. Wajah Husein tampan khas orang Arab. Setiap kali Hana melihat wajah tampan Husein, rasa bersalah selalu menyerangnya dan bayangan masa lalu selalu muncul di benaknya.  


Desa lereng gunung Argopuro sekian bulan yang lalu. Pagi itu Hana merasa ada yang tidak beres di dalam tubuhnya. Sudah sekitar delapan minggu Hana belum menerima tamu bulanan alias belum mengalami menstruasi. Padahal biasanya Hana rutin menstrusi. Lalu Hana bilang kepada Kak Adil bahwa ia merasa tidak enak badan dan meminta kak Umar untuk mengantarkannya ke rumah bidan desa. Tidak lama kemudian Kak Adil membawa Hana naik motor ke rumah bidan desa. Tidak ada lima belas menit mereka sudah sampai di depan rumah bidan desa atau polindes.


Begitu turun dari motor Hana segera menemui Bu Bidan desa. Sedangkan Kak Adil menunggu di luar. Kak Adil menunggu di dekat motornya sambil membaca buku.


Di ruang periksa, bidan meminta Hana ke kamar kecil untuk menampung air seninya. Tak lama kemudian Hana menyerahkan botol kecil berisi air seni ke bidan desa. Lalu bidan desa mencelupman alat tes kehamilan, yang berupa stik warna putih ke dalam air seni tersebut. Beberapa menit kemudian dua strip merah muncul pada alat tes kehamilan tersebut.


"Hasil tes kehamilan bu Hana positif. " Bu Bidan berkata dengan ekspresi gembira.


"Alhamdulillah Allah mau memberi saya amanah seorang anak." Hana menyahut dengan wajah terpaksa gembira. 

"Agar tumbuh kembang janin dalam kandungan ibu optimal, setiap hari sebaiknya ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi." Bidan desa menasihati Hana.

"Makanan yang bergizi yang bagaimana Bu Bidan ?"

"Makanan yang mengandung vitamin A, C, B6, asam folat, kalsium dan zat besi. Contoh menunya adalah sayur sup jamur, sayur bening daun kelor dan kuluban bayam. Contoh menu lainnya Bu Hana bisa lihat di buku ini..." Bidan desa menunjukkan buku Ibu Hamil yang tergeletak di meja kerjanya.

Lihat selengkapnya