Akhir pekan tiba. Setelah menunaikan salat Ashar dokter Ahmad mengajak anak dan istrinya pergi ke kampung halamannya di Riyadh.
"Ayo Ummu Husein siap-siap berangkat ke Riyadh!" Dokter Ahmad berkata sambil menepuk lengan istrinya.
"Baik Habibi." Hana menyahut.
"Horeee ke Riyadh!" Husein berseru kegirangan.
"Alhamdulillah akhirnya aku pergi ke Riyadh. Sudah beberapa hari ini aku tidak pergi ke mana'mana." Hana menggumam.
"Karena itu ayo cepat mandi. Biar segera berangkat."
"Aku sudah mandi Babah." Husein menyeletuk.
"Ummi yang belum mandi." Hana berkata sambil bergegas ke kamar mandi.
Setelah mandi Hana segera mengemasi barang-barang yang hendak ia bawa ke Riyadh seperti beberapa pakaian, mainan Husein dan makanan untuk bekal perjalanan. Hana mau mem awa kimbab.
Kira-kira seperempat jam kemudian Hana dan keluarganya siap pergi ke Riyadh dengan naik mobil porsche warna hitam.
"Horeee! Horee kita pergi ke Riyadh!" Husein berseru kegirangan. Wajahnya tampak berseri-seri bak buah ceri. Karena sebentar lagi ia dan keluarganya akan bepergian naik mobil ke Riyadh. Ia akan berjumpa dengan kakek dan dua neneknya di rumah Riyadh.
^_^
Sekitar pukul sembilan malam mobil yang membawa dokter Ahmad dan keluarganya sampai di rumah mereka di Riyadh. Setelah turun dari mobil dokter Ahmad mengajak keluarganya menemui Babah dan Ummi di ruang keluarga di lantai pertama. Lalu mereka meluncur ke lantai dua.
"Aku langsung ke kamar Ummu Husein. Aku mau istirahat. Rasanya aku mau flu."
"Ya Habibi. Aku mau menemui Umi dulu ya?"
Dokter Ahmad mengangguk. Lalu ia pergi ke kamarnya. Sementara Hana pergi ke kamar Umi. Tetapi ternyata Hana tidak menemukan Umi di kamarnya. Kemudian Hana mencari Umi di kamar anak. Umi duduk di tepi tempat tidur Husein. Ia sedang menunggu kedatangan cucunya.
Setelah Hana dan Husein mencium tangan Umi, Hana mengajak Umi mengobrol sambil mengawasi Husein bermain bongkar pasang di atas karpet di kamar anak.
"Umiii, bagaimana kabar Umi?" Hana bertanya sambil duduk di dekat Umi.
"Alhamdulillah baik dan sehat wal afiat. Bagaimama kabarmu dan keluargamu?"
"Alhamdulillah sehat walafiat."
"Mana suamimu?"
"Sedang istirahat. Sedang kurang sehat."