Dalam Bayangan Sirosis

Abdisita Sandhyasosi
Chapter #90

Dua Lelaki Saudi


Dua lelaki keturunan orang Arab Saudi itu selalu berada di dekat Hana. Mereka hampir tidak pernah mau berpisah dengan Hana. Apalagi ketika mereka berada di apartemen mereka di Khobar. Setelah dokter Ahmad berangkat ke rumah sakit, mereka tak henti-hentinya mencari perhatian Hana. Siapakah mereka? Mereka adalah Husein dan adiknya Ismail. Mereka adalah buah cinta Hana dengan dokter Ahmad. Dengan izin-Nya kehadiran mereka menjadi kekuatan hidup Hana.


Pagi itu sekitar pukul 09.00 Ismail menangis dengan suara yang melengking di box bayi. Hana segera mengambilnya dan menyusuinya. Hana menyusui Ismail sambil mengawasi Husein bermain. Husein bermain bongkar pasang di kamar anak-anak. Ismail menyusu sambil memegang-megang mulut ibunya.

Hana menyusui Ismail hingga Ismail kenyang dan tertidur pulas. Lalu Hana menidurkan Ismail di box bayi.


Setelah bosan bermain, Husein menghampiri Hana.

"Ummi..." Husein berkata sambil mencolek lengan Hana.


"Ya Husein. Ada apa sayang?"


" Ummi aku mau tanya."


"Ya, sayang. Tanya apa." Hana balik bertanya sambil duduk di tepi tempat tidur Husein.


"Syahadat itu apa, Ummi?"


"Syahadat itu... artinya persaksian." Hana menjawab singkat.


"Persaksian itu apa?" Husein bertanya ingin tahu.


"Perkataan yang berbunyi Asyhadu Anla Ilaha illallahu wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah. Kalau kamu ucapkan dalam bahasa Indonesia maka bunyinya begini. Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Lihat selengkapnya