Dalam Bayangan Sirosis

Abdisita Sandhyasosi
Chapter #96

Keajaiban Doa



Saat Hana sedang mengobrol bersama Umi dan Ummi di ruang keluarga tiba-tiba dokter Ahmad berteriak, "Lovebiiird!."


"Lovebird? Burung cinta? Mana ada di sini burung cinta?" Umi bertanya keheranan. 


"Dia suka memanggilku Lovebird Umi." Hana memberi penjelasan.


"Ooh!" Umi menyahut.


"Mungkin dia sedang mengigau Hana. Kalau dia sedang banyak pikiran biasanya begitu. Hana, cepatlah kamu pergi ke kamarnya. Mungkin dia sedang membutuhkanmu." Ummi berkata dengan ekspresi serius.


"Baik Ummi." Hana bergegas menuju ke kamar dokter Ahmad dengan kepanikan yang luar biasa. panik sambil berdoa, "Ya Allah! Ya Rahman Ya Rahim! Berilah suamiku kesembuhan. Anak-anakku masih kecil dan aku belum sanggup mendidik mereka sendirian. Kasihanilah aku Ya Allah yang Maha Penyembuh."


 Umi berjalan di samping Hana seraya tak henti-hentinya berdoa kepada-Nya. "Ya Rahman Ya Rahim. Ya Fatah Ya Razak. Ya Malik Ya Qudus. Berilah menantuku kesembuhan. Aamin Ya Robbul'alamin."


Begitu pula Ummi, ibu mertua Hana. Ia tiada henti berdoa," Ya Allah berilah anakku kesembuhahan."


Husein juga ikut berdoa. Ia menengadahkan tangannya sambil berdoa, "Ya Allah, berilah Babah kesembuhan. Aku tidak mau Babah meninggal. Amin."

Dari arah kamar terdengar Babah berdoa, "Ya Allah! Berilah Ahmad kesembuhan."

"Ayo Hana pakai abaya. Insya Allah sebentar lagi ambulans akan datang dan membawa suamimu ke rumah sakit." Babah meminta Hana untuk memakai abaya begitu ke luar dari kamar dokter Ahmad.


"Ambulans? Suamiku mau dibawa ke rumah sakit?" Hana bertanya keheranan sambil memasuki kamarnya.


"Ya Hana. Tadi ia mengeluh sakit kepala. Lalu pingsan. Ayo cepat ganti baju."


"Baik Babah." Hana pun cepat-cepat mengambil abaya di lemarinya dan memakainya di kamar mandi. 


Lima menit berlalu. Hana telah memakai abaya. Ia membawa sebuah botol madu ukuran 150ml di dalam tasnya. Dan siap-siap mendampingi dokter Ahmad di dalam mobil ambulans. Umi menggendong Ismail dengan kain gendongan.  Ummi ibu mertua Hana menggandeng Husein. Babah siap-siap menerima kedatangan ambulans dan petugas medisnya.


Ambulans datang. Petugas medis memeriksa kesehatan dokter Ahmad. Lalu dengan cekatan mereka memindahkan dokter Ahmad dari tempat tidur ke kereta pasien dan kemudian mereka membawa dokter Ahmad naik ke mobil ambulans.

 

Mobil ambulans langsung  melaju sambil meraung-raung menuju ke IGD rumah sakit tempat ia bekerja di Khobar.


Setelah sampai di rumah sakit, seorang perawat memasang infus di pergelangan tangannya. Kemudian tim medis memeriksa kesehatan dokter Ahmad. Dan beberapa saat setelah berada di ruang observasi dokter Ahmad siuman. 


"Aku ada di mana ini Lovebird?" Dokter Ahmad bertanya dengan wajah bengong.


"Di rumah sakit." Hana menjawab singkat.


Lihat selengkapnya