ANDRA MAHESA 21 Thn. Seorang Pemuda berwajah hitam manis, penyuka kopi pahit, berperawakan tinggi, gempal dengan hidung sedikit agak mancrit. Pergi merantau dari kota Samarinda menuju Bali untuk mengadu nasib, tepatnya Dia tinggal di kota Denpasar. Entah mengapa teman dan rekan kerjanya menyebut namanya dengan sebutan salmon. Apa mungkin wajahnya memang manis? mirip ikan Salmon. Hmmm, mungkin saja iya.
Salmon memutuskan merantau ketika sang Ayah telah meninggal dunia dalam sebuah insiden kecelakaan. Semenjak itu dia menjadi bagian dari tulang punggung keluarganya, dan menanggung beban kedua adiknya yang masih sekolah di kampung halamannya.Beruntung bagi Salmon bekerja di sebuah travel, dia bisa mengenal dua orang sahabat yang baik di antaranya Kimi yang berumur 20 thn sosok anggun Perempuan Bali yang berpenampilan sederharna apa adanya, serta Devin thn 21 thn, seorang lelaki pejantan tangguh asal surabaya sosok penghibur yang ulung, konyol, namun terkadang juga menyebalkan bagi Salmon.
Hidup di daerah perantauan memang keras bagi salmon. Apalagi di zamannya pandemi gini, nyari duit juga lagi susah. Teman-rekan kerja banyak yang di rumahkan bahkan juga ada yang kena PHK. Virus corona memang datang tak di sangka-sangka. Tepatnya 4 bulan yang lalu masuk ke indonesia sama halnya juga di kota Denpasar. Apalagi di sini dominan masyarakat bekerja rata-rata di bidang industri pariwisata, Hotel, Restoran, Travel. Otomatis hidup mereka juga kena imbasnya yang sangat besar, dan meluluh lantakan semua rencana besar tentang cinta dan mimpi-mimpi indah .
Bersyukur bagi Salmon di masa pandemi ini masih bisa menikmati hidup. Bisa mencari makan, bisa tersenyum lebar. Diluar sana banyak orang yang masih minta-minta, bahkan di media sosial mereka ngemis ngemis minta makan dan cari kerjaan .Tak banyak juga orang-orang perantau yang menyerah akhirnya memilih untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Padahal mereka sudah belasan tahun tinggal di bali. Sekelumit permasalah hidup, urusan cinta, dan lain-lainpun mendadak viral, berubah total semenjak kehadiran virus covid 19 ini. Urusan Lockdown, Masker, PKM, dan ambulans lewat sudah jadi makanan sehari-hari yang kadang terdengar amat sangat membosankan dan entah sampai kapan pandemi ini akan berakhir hanya tuhanlah yang tahu.
--SALMON-