Ia dan Kembang-Kembangnya
Masyarakat merasa resah
Ada yang bisa mendengar dalam bisu
Ada yang terpolarisasi dalam satu warna
Lebih banyak yang takut dengan kenyataan-kenyataan
Ada yang menjarah
Ada yang melarat
Ada yang masih menduduk-duduk
Ada yang di gedung-gedung terhormat
Berkarya, pembangunan, hingga banteng perjuangan
Melebar jurang antara yang berkantong dan yang kempis
Ia ditumbuhkan di Malang
Dengan kejadian-kejadian kelam di atas
Benih-benihnya lama disemai
Sebagai gerakan sosial bawah tanah
Terbalut pemikir-pemikir dari Negeri Gurun Pasir
Tentang pergumulan, pergerakan hingga pemikiran
Berlandaskan keprihatinan mendalam
Krisis kepercayaan
Kecemasan dan unjuk rasa
Saat itu mereka bertitah
Tanah air tanpa penindasan
Bangsa yang menegakkan keadilan
Bahasa tanpa kebohongan
Ia lahir dengan keyakinan sebagai wadah perjuangan
Sebagai wadah pemimpin dan pemikir bangsa