Tak terlihat
tapi nyata,
menjadi dekat
untuk pengingat
bagi yang lupa.
Keberkahan, dimana letak keberkahan itu berasal dari kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat oleh manusia. Semua jenis keberkahan yang terdapat pada makhluk adalah berasal dari Allah secara langsung. Keberkahan sering datang dari arah yang tidak bisa diduga atau dirasakan secara material dan tidak pula dapat dibatasi atau diukur.
Mungkin ini yang dinamakan keberkahan dalam Dampar Pesantren. Belajar di pesantren telah menunjukkan hasil ketika seseorang telah bersungguh-sungguh di pesantren dengan patuh kepada Kiai dan guru, belajar yang tekun, mengikuti peraturan, dan masih banyak lagi.
Walau Tata melewatinya dengan berliku-liku, keberkahan itu nyata. Tata ingat nasihat ngadep dampar itu dari ustadz, terlihat nyata beriringan dengan keberkahan. Ia ingat juga, membuat teman-temannya kompak agar masuk kelas tidak terlambat. Semua yang ada di kitab jawahirul adab, Ta'limul muta'allim telah membimbing Tata dan juga teman-temannya dalam keberkahan. Usaha yang telah diusahakan, disitulah letak keberkahan atas niat yang tulus ingin berproses.