Dan karena aku wanita

Oleh: Agustina Ardhani Saroso

Blurb

Sebuah kisah nyata tentang seorang gadis kuat menghadapi masa lalunya sebagai korban perkosaan. Tidak Cuma satu kali saja ia mendapatkan perlakuan itu diumurnya masih 8 tahun tetapi bagaikan dejavu kejadian berulang lagi saat dirinya menginjak usia 14 tahun. Didalam pikiran tercantol kuat jika nasib yang dialami karena ibunya. Dia membenci ibunya bahkan pernah berpikiran untuk menghabisi dirinya atau ibunya sendiri.Banyak konflik yang terjadi antara ibu dan anak yang semata-mata hanya kesalahpahaman namun berbuntut rasa dendam dan luka bathin yang berkepanjangan. Tidak hanya itu saja ia mengalami beberapa konflik dengan ayahnya juga yang seorang mantan Tapol. Gadis yang ditempa dalam keluarga yang memiliki karakter yang keras. Hingga Terkadang ia berpikir bahwa ia mengalami gangguan jiwa dan ingin melukai dirinya sendiri, malah lebih hebatnya pikiran itu ingin sekali meniadakan ibunya. Dan masa lalunya membawanya kepada permasalahan kehidupan percintaanya.
Berkali-kali gagal membangun hubungan cinta karena pengaruh masa lalunya. Hingga suatu saat ia pernah bertanya kepada Tuhan? Bisakah ia menikah? Jawabanya itu diberikan melalui perkenalananya dengan duda asal Turki. Perjuangan cintanya tak mudah, masalah-masalah demi masalah yang dihadapi. Gejolak ketidakstabilan keamanan di Negara itu membuat permasalahan demi permasalahan terjadi begitu banyakanya.
Belum Selesai persoalan luka bathin antara ibu dan anak ditambah keinginan menikah dengan laki-laki yang jauh. Sang ibu dan beberapa orang sekitarnya membuatnya berpikirkan mempertahankan pria pilihannya yang dikenal di duniamaya atau melepaskannya karena Mereka menganggap pria pilihanya adalah penipu, dan wajib untuk melepaskannya,. Padahal sebaliknya darinya ia justru dapat menyayangi kembali sang ibu karena pria tersebut mampu mengobati luka dan dendam kepada masa lalunya. Kegagalan pernikahan ada di depan mata, kala calon suaminya harus terjebak di Dubai dalam memilih antara mimpinya bekerja di sana atau pernikahan ini di detik-detik menjelang pernikahannya. Ia memilih cintanya namun sayangnya, pernikahan itu hampir tidak dapat dilaksanakan karena perjalanan mencapai Jakarta tidak semudah yang dibayangkan.
Perjalanan cinta dan luka bathin sebagai seorang wanita yang penuh lika liku menjadi inspirasi yang menarik untuk bisa menjadi survivor dari korban pelecahan seksual. Perjuangan untuk membuka hati dan menikah bukanlah hal yang mudah sebagai seorang survivor. Namun karena kekuatan cinta yang membuat semua perjalanan sampai kepada tujuannya.

Lihat selengkapnya