Blurb
Sebagian orang mengatakan, "Hidupmu baru akan di mulai setelah kamu berumur 20 tahun."
Sebagian mengatakan, "Hidupmu baru benar-benar dikatakan hidup setelah kamu menikah."
Dan sisanya mengatakan, "Awal hidupnya dimulai semenjak kamu lahir ke dunia."
Namun tidak dengan seorang Fajar. Menginjak umur 18 tahun, ia dituntut dunia untuk mengetahui apa arti kehidupan itu sebenarnya. Ia diminta seolah-olah harus mengerti sebuah skenario yang tak mudah di tebak jalan ceritanya. Terlebih lagi ketika ujian di hidupnya mulai datang bergerombolan tanpa permisi. Bukan tambah lurus, melainkan makin berkelok-kelok.
Tapi tetap saja, selalu ada pelangi setelah hujan. Selalu ada terang setelah gelap. Selalu ada cahaya yang diam-diam muncul menemani perjalanan Fajar. Seredup apapun cahaya itu, tetap dinamakan cahaya.
Sampai pada akhirnya, lengkap sudah tiga kejadian yang menjadikan dirinya seperti sekarang ini. Tiga kejadian yang berhasil menciptakan tiga pelajaran sekaligus tiga kepribadian baru dalam hidup Fajar.