Tania mengemasi pakaiannya, dua buah tas besar telah terisi penuh. Tania membulatkan tekadnya untuk merantau ke Jakarta. Kota yang menjadi tujuan untuk merubah hidupnya.
Tania tampak bingung sesampainya di Terminal Pulogadung. Ia hanya memperoleh alamat sebuah rumah kontrakan dari salah satu kerabat dekatnya di kampung.
Setelah menelusuri kota Jakarta dengan menggunakan jasa abang ojek yang baik hati dan bersedia mengantarkan Tania hingga ke tempat tujuan, sampailah Tania pada sebuah rumah petak yang tergolong kecil.
Tania membayar sejumlah uang pada tukang ojek yang telah mengantarkannya.