20 tahun bukan waktu yang sedikit untuk mendalami ilmu psikologi. Saking cintanya, ia sudah mengambil alih lebih dari separuh dari hidup Mira, hingga Mira lupa untuk mencari cinta lain. Yang nyata.
Dedikasi? Ya, sebut saja itu dedikasi. Dari umur 8 tahun, Mira sudah suka meneliti sikap seseorang, membaca raut wajah, memprediksi apakah orang tersebut sedang berkata jujur atau tidak.
Mempelajari sifat seseorang itu menyenangkan. Dimulai dari keluarganya, teman dekatnya, hingga akhirnya ia membiarkan dirinya terhanyut kesenangan menjelajah pikiran orang lain.
Siapa sangka, itu berhasil mempertemukan mereka dengan anak-anak yang sangat menarik perhatiannya. Sepanjang perjalanan karirnya, Mira tidak pernah tahu bahwa ia akan menghadapi lebih banyak lagi permasalahan tentang kepribadian. 'Pengalaman' dengan keluarga dan rekan terdekatnya ternyata bukan apa-apa. Masih banyak diluar sana yang tidak bisa diprediksi hanya dengan akademis dan intuisi. Banyak yang jago untuk menutupi keadaan sebenarnya dalam hidup mereka.