Seorang kurir memasuki pelataran rumah Anna. Di siang hari yang sedang terik-teriknya matahari kurir itu tampak tak terlihat lelah sama sekali. Ia menghentikan motornya di depan teras rumah. Sebelum berteriak, ayah terlebih dahulu menndatangi kurir itu dan bertanya tujuan dari sang kurir.
“Atas nama Roseanna Aara pasti?” ujar ayah menebak.
Kurir itu meringis. Kemudian mencari paket yang akan diserahkan.
“Apakah anak anda suka berbelanja online?” tebak sang kurir menanggapi.
Ayah menggelengkan kepala dengan senyum pahit terlukis diwajahnya. “selain suka dengan belanja online, dia juga berbelanja secara offline!” keluh ayah yang langsung disambut tawa dari sang kurir.
“Kalau begitu, saya pamit dulu pak!” kata sang kurir meninggalkan rumah.
Ayah memasuki rumah dengan meneliti setiap sisi dari paketan dalam genggamannya. Ayah memasuki dapur. Ia tak langsung memanggil Anna. Tapi ia memilih berdiskusi dengan istrinya.
“Bu, ada paketan untuk Anna!” seru ayah.
“Yaudah panggil Annanya dong, yah!”
“Tapi paketan ini tidak seperti biasanya!” elak ayah.