DANDELION: kisah Yang Tak Usai

Priki~
Chapter #2

PERTEMUAN

Hari ini hari pertama masuk Sekolah setelah kenaikan kelas. Seperti sekolah pada umumnya, hari pertama Sekolah tak langsung belajar bukan? Untukk kelas 10 biasanya dihari pertama Sekolah perkenalan dengan teman, guru dan lingkungan sekolah. Sementara untuk kelas 11 dan 12 biasanya apa lagi kalo bukan rebutan kursi atau bersih-bersih kelas dan kegiatan lain sebagainya. Intinya hari pertama biasanya tak langsung belajar.

Didepan ruang guru terlihat dua pria dengan setelan hitam bertubuh tegap tengah berdiri nampak berjaga-jaga. “Mari saya antar ke kelas nak Sean.” Seorang guru keluar dari ruangan itu. Sang guru berjalan memimpin perjalanan diikuti oleh seorang siswa pria tinggi nan tampan di sampingnya serta dua pria bersetelan hitam tadi mengikuti dari belakang.

“Sudah gue bilang jangan ikutin gue.” Sean berucap pada kedua pria itu dengan wajah yang terlihat kesal. Bagaimana tidak, menurutnya karena keberadaan mereka dirinya menjadi pusat perhatian.

“Maaf tuan muda, tapi ini perintah tuan besar. Kami akan mengawal sampai anda masu kelas.” Sean hanya mendengus kasar kala mendengar jawaban tersebut.

Kini Sean sudah berada didalam kelas, semua siswi menatapnya kagum dan semua siswa menatapnya iri.

“Bagaimana ada orang setampan itu?”

“Bukankah dia tidak terlihat seperti manusia, dia terlihat seperti pangeran.”

“Lihat wajahnya, benar-benar seperti pahatan.”

“Bukankah dia terlalu tampan untuk ukuran anak remaja.”

“Bahkan tubuhnya tinggi seperti model.

Sepertiitulah percakapan siswi-siswi yang pertama kali melihat Sean. Tubunya yang tinggi dan wajahnya yang tampan membuat siapa saja terpesona pada pandangan pertama dan hal itu yang membuatnya langsung populer di hari pertama ia masuk sebagai murid baru.

“Coba kamu kenalkan diri ke teman-teman!” perintah sang guru. Sean mengangguk dan kemudian mulai memperkenalkan dirinya.

“Hai ... nama gue Sean Houtarou. Kalian bisa panggil gue Sean, sebenernya gue gak pandai kenalan sih, jadi kalian bisa nyapa gue duluan mungkin. Intinya semoga kita semua bisa berteman baikk walaupun mungkin gue datang sebagai orang baru di kelas 12. Ada yang mau ditanyain?”

Lihat selengkapnya