Ratusan notifikasi masuk, menggetarkan handphone yang tergeletak di atas meja samping ranjangnya. Si empunya masih saja tertidur pulas, hingga sebuah lagu Alone-Alan walker pun berdering sangat kencang membangunkannya seketika. Tangannya perlahan meraba-raba keberadaan handphonenya dengan mata yang sedikit menyipit, berusaha bangun.
“Siapa sih yang nelpon? Udah tau larut malam.” Ia berdecak kesal seraya bangkit dari tidurnya.
“Happy brithday Diaanaaa,” teriak Nuri, sahabat kecilnya dari balik telpon.
“Nuri? Kemana aja kamu? Baru nongol aja,” tanyanya kaget saat dirinya kembali mendengar suara sahabat kecilnya yang sudah menghilang selama 5 tahun. Semenjak ia ditinggal pergi oleh Nuri ke Swedia. Ia tidak mempunyai teman dekat seperti Nuri. Baginya, Nuri satu-satunya sosok yang sangat mengerti dan memahami keadaannya dan segala bentuk luka yang ada dalam hidupnya. Tidak ada sahabat sebaik dan semengerti dirinya selain Nuri.
“Sorry sorry aku sibuk sama urusan keluarga, btw happy brithday ya sahabat kecil aku yang cuek jutek tapi nyebelin. Aku kangen banget tau.”
Ia meneteskan air mata sesaat ia kembali mendengar sahabatnya merindukannya. Kerinduan dirinya kepada Nuri sangat besar. “Ihh aku juga sama kangen banget, kapan kamu mau main ke rumah? Udah lama aku gak curhat sama kamu.”
“Bulan depan aku ada urusan di Jakarta mungkin aku bisa ketemu sama kamu ya.”
“Semoga aja ya Nur.”
“Iya, yaudah tidur lagi aja gih! Maaf ya ganggu tidur nyenyak kamu, good night baby cute,” Nuri mengakhiri panggilannya.
“Makasih beb.”
Tangannya perlahan membuka ratusan notifikasi yang memenuhi handphonenya. “Banyak banget sih,” ucapnya sambil senyum-senyum sendiri. Tapi wajahnya tiba-tiba cemberut, karena ia tidak mendapati ada notifikasi masuk dari orang yang ia sayangi. Ia mengecek seluruh sosial media tapi tak menemukannya.
“Apa dia lupa sama ulang tahunku?” pikirnya perlahan.
Ia mencoba untuk menghiraukannya, “yaudah deh terserah, aku lanjut tidur aja, mana besok ada ujian”. Ia kembali menaiki ranjang dan mengambil posisi yang pas untuk tidur dengan memeluk boneka kesayangannya, pemberiaan dari Andrea.
Malam pun semakin larut, bintang-bintang pun gemerlapan mewarnai langit yang luas. Suasana malam tersebut sangatlah sunyi dan sepi, yang terdengar hanyalah suara jangkrik yang terus bersiul memecah keheningan malam.
~~~