DANGERVILE

Pikacuu
Chapter #6

6 - Semoga Berhasil

Keadaan mulai gaduh sejak tadi siang Ruthless datang ke rumah, untungnya Shena tidak sedang mengerjakan PR. Namun kehebohan dan candaan merekalah yang membuat Shena tidak merasa kesepian.

"Gimana Shen?" tanya Renzo karena belum sempat menanyakan saat di sekolah tadi.

Shena pun menceritakan apa yang terjadi dengan dirinya dan Reygan tanpa ada yang terlewat sedikit pun, sedangkan Ruthless tampak serius menyimak.

"Segitu niatnya modus sampe nguntit ke wc," kata Abay meremehkan.

"Tapi kamu gak di apa apain kan sama Rey?" tanya Devan memastikan yang dijawab Shena dengan gelengan.

"Gue rasa Rey curiga deh kalo lo Sasa, iya gak?" tebak Isal

"Maybe sih, tapi sans aja gue masih bisa atasi."

*****

"Sayaang kok kamu gak bales chat aku sih?" Reygan diam tidak menanggapi, sepertinya cowok itu sedang melamun memikirkan sesuatu yang membuatnya menganggurkan seorang gadis cantik berbody goals bak seorang model.

"Hey, Are you okay?" ulangnya sambil melambaikan tangan di depan wajah Rey membuatnya terkesiap.

"Ah iya sorry."

"Its okey," ujarnya tersenyum. "Lagi mikirin apa sih sampe pacarnya di kacangin?

"Gue mau kita putus!" ucapnya tanpa beban.

"What?! Aku gak salah denger kan? Please Rey bercanda kamu gak lucu tau!"

"Wiih rekor mantan ke lapan belas, otw nyusul ah," seru Nielsen melihat adegan tersebut dari kejauhan bersama yang lainnya.

"Kasian yah si Zoya, pasti hatinya hancur banget. Aha! Kenapa gak sama lo aja Niel? Lo kan jomblo. Lagian bodynya lumayan aduhay," usul Arga cekikikan.

"Ewh tapi gue gasuka sama barang bekas gimana dong?"

"Kenapa Rey?" tanya Zoya, suaranya terdengar putus asa. Akhirnya hari menakutkan itu tiba hari ini, hari dimana Reygan mencampakannya setelah tidak lagi dibutuhkan.

"Gue udah bosen," jelasnya.

"Kok kamu tega banget sih sama aku?"

"Lo udah tau dari awal." Reygan pergi setelah mengucapkannya, meninggalkan Zoya yang menangis pilu.

*****

Cowok dengan balutan jaket denim yang menambah aura badboy nya tengah berdiam diri di halaman belakang markas Dangervile sambil menghirup vape.

"Lo lagi mikirin cewek itu kan?" tanya Malvin yang muncul entah darimana. Reygan mendongak dan mengernyit tidak mengerti.

"Cewek di kantin yang kata lo mirip Sasa," jelasnya.

"Tau darimana?"

"Kita temenan udah lama, gue sangat hafal sama seorang Aksareygan." Rey mengangguk faham.

"Jadi lo suka sama tuh cewek?" Reygan menggeleng pelan, "Gue belum siap."

Lihat selengkapnya