“Selin, kamu jaga di barisan kelas XII ya,” ujar senior PMR pada adik kelasnya.
Yang bernama Selin pun kaget, “K.. kelas XII, Kak?” Jujur ia sebenarnya tak mau, tapi mau bagaimana lagi? Ia tetap harus melaksanakan tugasnya sebagai anggota PMR. Upacara berjalan lancar tanpa korban pingsan sampai pemimpin upacara memasuki lapangan.
“Lin, kamu jaga sendiri dulu ya. Saya sama yang lain mau urus yang pingsan dulu,” pamit salah satu senior yang mendampinginya untuk bertugas.
Sebenarnya Selin yakin bahwa orang itu hanya pura-pura, mengingat hari ini cukup terik. Terlebih orang itu berada di barisan depan yang pasti terkena sinar lebih terik.
Selin ditugaskan untuk berada di barisan paling belakang. Pada saat lagu kebangsaan berkumandang, ia ikut serta mengangkat tangannya untuk hormat bendera.
Belum sampai satu bait lagu itu dinyanyikan, Selin merasakan ada yang mengambil topi miliknya. Ia melirik ke samping dan menemukan seseorang dengan badge kelas XII yang terpasang di lengan lengan kanan atas seragam miliknya.
Saat lagu selesai dikumandangkan, baru saja hendak protes pada sosok yang mengambil topinya itu, laki-laki itu lebih dulu angkat suara, “Pinjam.” Ia berjalan tanpa persetujuan dari pemilik topi yang dipakainya.
Selesai upacara, Selin mendapat kabar bahwa teman sebangkunya tidak masuk. Padahal hari ini ada tugas yang harus dikumpulkan, sedangkan tugasnya ada di tangan temannya itu.
“Lo ambil aja di Geo. Tadi udah gue titip ke dia.”
“Aduh, masa iya gue ke kelas dia sendirian?” Keluh Selin saat ia sedang menelepon teman sebangkunya itu.
“Dari pada lo dihukum sama Bu Diah, mau?”
“Ya udah, iya.” Dengan terpaksa ia harus menginjakkan kaki di koridor kelas XII.
Setelah mengumpulkan keberanian sedemikian rupa, akhirnya Selin menapakkan kaki di area kelas para seniornya. “Cari siapa, Dek?” Tanya kakak kelas yang baru hendak memasuki kelasnya.
Selin menoleh, “Ehm... Cari Kak Geo, ada?” jawab Selin dengan gugup. Ini pertama kalinya bagi Selin. Kalau saja keadaannya tidak seperti ini, mungkin ia tidak akan berada di tempat ini sekarang.