DARA, Kutukan atau Anugerah.

Rosi Ochiemuh
Chapter #45

EPILOG


🌹🥀

Satu bulan sudah berlalu. Masa-masa yang tak bisa dijelaskan, tentang aku yang tidak menua. Tentang rahasia masa lalu mendiang suamiku, kebenaran yang pahit. Masih tersimpan kalung pemberian Mas Radit. Kupakai kalung itu, masih kelihatan cantik dan bagus di leher keriputku. Aku tersenyum.

Aku merasa ada yang mengetuk pintu rumah. Kubuka, terkejut saat melihat orang yang paling kucintai ada di hadapanku. Mas Radit datang, dia tersenyum menyapa dan mengajak aku untuk ke luar rumah. Digandengnya tangan ini. 

Sesudah tiga langkah ke luar dari rumah. Kulihat kami berada di halaman luas yang hijau dan segar. Ada bangku-bangku dan meja di sana, seperti sedang ada pesta. Lampu-lampu warna-warni begitu indah. Ada mereka di sana duduk tersenyum menyambutku. Bapak, Ibu, Bu Ratna, Bi Santi, Pak Raden berdiri bersama laki-laki paruh baya satunya. 

Aku dibawa Mas Radit kepada mereka. Kami duduk bersama, dan kulihat tanganku begitu mulus. Apakah ini mimpi? Aku berkumpul dengan mereka di rumahku.


***


Lihat selengkapnya